kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

China sebut penyatuan dengan Taiwan amanat sejarah yang harus dipenuhi


Minggu, 10 Oktober 2021 / 06:40 WIB
China sebut penyatuan dengan Taiwan amanat sejarah yang harus dipenuhi

Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

Angkatan udara China melakukan serangan empat hari berturut-turut ke zona identifikasi pertahanan udara Taiwan mulai 1 Oktober, yang melibatkan hampir 150 pesawat, meskipun misi tersebut telah berakhir. Xi tidak menyebutkan penerbangan itu.

Taiwan mengatakan pulau tersebut adalah negara merdeka yang disebut Republik Cina, nama resminya. Republik Cina didirikan pada tahun 1912 dan pemerintahnya melarikan diri ke Taiwan pada tahun 1949 setelah kalah perang saudara dengan Komunis, yang mendirikan Republik Rakyat hari ini.\

Taiwan menandai 10 Oktober, ketika revolusi anti-kekaisaran dimulai di China, sebagai hari nasionalnya, dan Presiden Tsai Ing-wen akan memberikan pidato utama di Taipei pada hari Minggu.

Baca Juga: Taiwan: China mampu melakukan invasi skala penuh pada tahun 2025

China memperingati revolusi dengan mengingat kembali seruan pemimpin republik Sun Yat-sen untuk patriotisme, peremajaan nasional, dan pemerintahan yang baik.

Xi menggunakan pidato tersebut untuk menggarisbawahi perlunya kekuatan yang kuat untuk memimpin negara, dan kekuatan yang kuat ini adalah Partai Komunis China. "Tanpa Partai Komunis China, tidak akan ada China Baru, dan karenanya tidak ada peremajaan rakyat China," katanya.

Xi telah memperketat kontrol partai dalam semua aspek kehidupan dan hampir pasti melanggar protokol dan tetap sebagai pemimpin Partai Komunis untuk masa jabatan ketiga akhir tahun depan, ketika sebuah kongres akan memilih kepemimpinan baru untuk lima tahun berikutnya.

Selanjutnya: Presiden AS Joe Biden klaim Xi Jinping telah setuju mematuhi perjanjian Taiwan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

×