kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

China rilis kereta maglev berkecepatan 600 km/jam, kendaraan darat tercepat di Bumi


Selasa, 20 Juli 2021 / 23:30 WIB
China rilis kereta maglev berkecepatan 600 km/jam, kendaraan darat tercepat di Bumi

Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. China pada Selasa (20 Juli) meluncurkan kereta maglev yang mampu mencapai kecepatan tertinggi 600 kilometer per jam.

Melansir Reuters mengutip media pemerintah China, kecepatan maksimum akan membuat kereta, yang dikembangkan sendiri oleh China dan diproduksi di Kota Qingdao, itu menjadi kendaraan darat tercepat di dunia.

Menggunakan gaya elektro-magnetik, kereta maglev "melayang" di atas lintasan tanpa kontak antara badan dan rel.

China telah menggunakan teknologi ini selama hampir dua dekade dalam skala yang sangat terbatas. Shanghai memiliki jalur maglev pendek dari salah satu bandara ke kota.

Baca Juga: Varian Delta menyebar, China laporkan kasus harian tertinggi COVID-19 sejak Januari

Meskipun belum ada jalur maglev antarkota atau antarprovinsi di China yang bisa memanfaatkan kecepatan yang lebih tinggi dengan baik, beberapa kota termasuk Shanghai dan Chengdu telah mulai melakukan penelitian.

Dengan kecepatan 600 km/jam, hanya perlu 2,5 jam perjalanan dari Beijing ke Shanghai dengan kereta maglev, perjalanan dengan jarak lebih dari 1.000 km.

Sebagai perbandingan, perjalanan akan memakan waktu 3 jam dengan pesawat dan 5,5 jam dengan kereta api berkecepatan tinggi.

Negara-negara lain, mulai Jepang hingga Jerman, juga mencari cara untuk membangun jaringan maglev, meskipun biaya tinggi dan ketidakcocokan dengan infrastruktur lintasan saat ini tetap menjadi rintangan bagi perkembangan pesat.

Selanjutnya: China latihan pendaratan amfibi, sehari pasca pesawat militer AS mendarat di Taiwan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

×