Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Tendi Mahadi
Kelima, tambahan dana Kartu Prakerja sebesar Rp 10 triliun, sehingga total pagunya menjadi Rp 30 triliun. Sebelumnya pemerintah menganggarkan Rp 20 triliun untuk program kartu pra kerja yang menjangkau 5,6 juta orang peserta.
"Kami akan tambahkan Rp 10 triliun lagi, sehingga program kartu prakerja tadi bisa menambah jumlah peserta 2,8 juta sehingga total anggaran menjadi Rp 30 triliun dengan total 8,4 juta," ujarnya.
Adapun nantinya setiap penerima akan mendapatkan biaya pelatihan sebesar Rp1 juta dan mendapatkan insentif Rp 600.000/bulan untuk 4 bulan. Total jumlah bantuan yang didapatkan sebesar Rp 2,4 juta serta dana sebesar Rp 50.000 setiap kali mereka mengisi survei.
Baca Juga: PMK 69 Tahun 2021 dikecualikan bagi desa yang mengalami bencana, begini aturannya
Keenam, pemerintah juga meneruskan program Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk 10 juta KPM atau sekitar 40 juta orang. Alokasi awal anggaran yang disiapkan adalah Rp 17,46 triliun. Besaran manfaat yang diterima Rp 300.000 per bulan untuk periode 6 bulan. Nantinya bantuan untuk bulan Mei-Juni akan dibayarkan pada bulan Juli 2021.
Ketujuh, subsidi kuota internet hingga Desember 2021. Tadinya, subsidi ini berakhir pada bulan Mei. Subsidi bakal menyasar kepada 38,1 juta siswa dan tenaga pendidik seperti guru/dosen. Pemerintah sudah menyiapkan anggaran Rp 5,54 triliun sehingga totalnya menjadi Rp 8,53 triliun.
"Tadinya (subsidi ) selesai Mei, murid libur untuk akhir tahun dan akan mulai lagi bulan Juli.Kami bersama Kemenag dan Kemendikbud ada 38,1 juta tenaga pendidik. Kami sudah alokasikan Rp 5,54 triliun, untuk mengcover sampai Desember nanti, jadi total Rp 8,53 triliun dari alokasi awal Rp 3 triliun," kata Menkeu.
Selanjutnya: Mulai Minggu (18/7), Bulog salurkan bantuan beras PPKM
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News