kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cadangan devisa diproyeksi terus meningkat di tengah stabilitas rupiah


Rabu, 06 Januari 2021 / 16:55 WIB
Cadangan devisa diproyeksi terus meningkat di tengah stabilitas rupiah

Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

Kenaikan cadangan devisa akhir tahun lalu, dipengaruhi sejumlah hal. Pertama, penguatan nilai tukar rupiah sebesar 0,50% pada bulan Desember. Kedua, penyerapan valas lewat term deposit valas perbankan yang dihelat sepanjang Desember 2020 dan hasilnya meningkat dari bulan sebelumnya.

Di sisi lain, ada juga faktor yang akan memengaruhi pergerakan cadangan devisa pada akhir tahun lalu, seperti hasil lelang surat berharga BI (SBBI) valas yang cenderung turun bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Juga pembayaran utang luar negeri pemerintah dan impor pada bulan Desember 2020 yang cenderung meningkat.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira lihat, cadangan devisa masih bisa naik di tahun ini sejalan dengan kebutuhan pembiayaan defisit anggaran.

Baca Juga: BI perkirakan defisit transaksi berjalan ada di kisaran 1,0%-2,0% PDB pada tahun 2021

Ini juga terkait program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan pembentukan Lembaga Pengelola Investasi (LPI) yang mengelola dana investasi dari luar negeri.

"Harapannya ini bisa menarik dana asing masuk ke Indonesia dan memperkuat nilai tukar rupiah," kata Bhima. Namun, saat AS melakukan tappering off, maka hal itu juga akan mempengaruhi cadangan devisa Indonesia.

Selanjutnya: Pamor dolar AS akan lebih tinggi dibanding emas sebagai aset safe haven

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

×