Reporter: Venny Suryanto | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen beras merek HOKI, PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) mengincar pertumbuhan bisnis di sepanjang tahun ini. Perusahaan ini menargetkan laba bersih dapat naik 10% dibandingkan dengan tahun lalu.
Direktur Buyung Poetra Sembada Budiman Susilo menjelaskan proyeksi kenaikan bisnis tahun ini didorong oleh beberapa faktor pendukung di antaranya rencana perluasan jaringan distribusi, peluncuran produk baru, dan peningkatan kontribusi penjualan dari channel modern trade (MT) dan online.
Perusahaan juga melihat penjualan beras tetap memiliki prospek untuk pertumbuhan yang lebih baik, seiring dengan mulai pulihnya permintaan pasca Covid.
“Selain itu, Perseroan juga melihat adanya peningkatan kesadaran masyarakat untuk memilih produk pangan yang lebih sehat dan praktis, sehingga permintaan terhadap produk beras sehat dan praktis bermerek DailyMeal yang sudah mulai diluncurkan sejak akhir 2022 dan terus meningkat,” ujar dia saat dihubungi Kontan, Senin (24/7).
Baca Juga: Sinergi Inti (INET) Siapkan Dana hingga Rp 100 Miliar untuk Kembangkan Infrastruktur
Sejalan dengan target yang diincar itu, HOKI juga berupaya terus melanjutkan ekspansi dengan memperluas distribusi produk ke luar Jabodetabek.
Selain itu, perseroan juga akan terus mengembangkan kategori FMCG melalui produk bermerek DailyMeal untuk memenuhi kebutuhan konsumen terhadap alternatif pangan yang lebih sehat dan praktis.
Sebagai gambaran, DailyMeal merupakan produk FMCG hasil diversifikasi produk yang dijalankan oleh anak usaha, PT Hoki Distribusi Niaga (HDN). Pihaknya mengklaim, produk DailyMeal ini berhasil mengukuhkan kenaikan penjualan signifikan sejak pertama kali diluncurkan pada tahun lalu.
Adapun, beberapa produk FMCG yang sudah dirilis HDN antara lain, DailyMeal Rice varian beras jagung dan nasi singkong serta DailMeal Eats varian nasi kebuli, nasi goreng spesial pedas, dan nasi uduk.
Di sisi lain, HOKI juga menambahkan sumber pendapatan lain melalui penjualan konsisten terhadap pembangkit listrik tenaga sekam pagi dan menyewakannya untuk meningkatkan praktik ESG, dan juga pendirian unit usaha equity investment pada perusahaan terbuka.
“Dengan demikian kami optimis HOKI dapat menggapai pertumbuhan net profit sebesar 10% di tahun 2023 dengan strategi yang kami siapkan,” sambung dia.
Baca Juga: Pembangunan Menggeliat, Solusi Bangun (SMCB) Optimistis Permintaan Semen Tumbuh 2%-4%
Saat ini HOKI berencana menambahkan jaringan distribusi di wilayah di wilayah Jawa, terutama di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur melalui outlet general trade, local modern trade, dan online channel.
Dari sisi kapasitas produksi, HOKI mengklaim semua kebutuhan kapasitas produksi saat ini masih dapat dipenuhi dari pabrik HOKI di Subang. Pabrik ini mampu memiliki kapasitas produksi mencapai 50 ton per jam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News