Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan
Von der Leyen mengatakan, "hal terpenting sekarang" adalah mendongkrak tingkat vaksinasi secara keseluruhan, termasuk di antara anak-anak. Dan, UE perlu meningkatkan pertempuran untuk mengatasi "skeptisisme vaksin".
Sementara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa (14/12) mengungkapkan, varian Omicron menyebar pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya dan "mungkin" ada di sebagian besar negara.
Sejak varian baru yang sangat bermutasi itu pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan bulan lalu, Omicron sudah dilaporkan di 77 negara, kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, seperti dilansir Channel News Asia.
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Uni Eropa dalam laporan terbarunya pada Selasa menghitung, total ada 2.127 kasus Omicron yang dikonfirmasi di UE dan beberapa negara mitra, dengan jumlah terbesar di Denmark, Norwegia, Prancis, Jerman, dan Belgia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News