Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
Dia mengungkapkan, pengembangan digital mortgage ecosytem Bank BTN tidak berhenti di aplikasi BTN Properti namun terus berlanjut pada aplikasi lainnya, yaitu BTN Smart Residence yang diluncurkan bersamaan dengan HUT KPR ke 45. Aplikasi tersebut menyasar pengelola residensi (perumahan atau apartemen) dan penghuni rumah.
BTN Smart Residence, lanjut Andi, merupakan terobosan baru dalam menciptakan jembatan komunikasi antara penghuni dan pengelola residence. Andi menjabarkan bahwa akan ada banyak keuntungan yang dirasakan oleh pengelola residensi diantaranya memudahkan proses rekonsiliasi tagihan pengelola dan kemudahan menyampaikan informasi atau update berita terkait residence.
“Sementara bagi penghuni rumah/apartemen, mereka akan lebih praktis dalam membayar tagihan dan melakukan pengaduan ke pengelola apartemen/perumahan,” jelas Andi.
Pembayaran pun dapat dilakukan dengan mudah melalui channel mobile banking BTN. Andi menambahkan, dengan adanya Smart Residence, Bank BTN dapat meningkatkan fee based income dari transaksi yang terjadi lewat aplikasi Smart Residence dan peningkatan Dana Pihak Ketiga.
Terkait Dana Pihak Ketiga, Bank BTN yang berkomitmen meningkatkan low cost funding sudah mempersiapkan fitur baru yang pembukaan rekening secara online. Layanan pembukaan rekening online tersebut, kata Andi, akan terintegrasi baik melalui website ataupun aplikasi BTN mobile banking supper apps.
Pembukaan rekening baru tersebut dapat dilakukan dengan 3 langkah mudah dan cepat yakni akses menu online on boarding, isi data, dan kartu identitas serta verifikasi. “Semester pertama tahun 2022, kami harapkan fitur ini sudah siap digunakan,” kata Andi.
Dia menjelaskan pihaknya sedang meracik fitur enhancement online onboarding loan dimana calon debitur dapat mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan berbagai solusi digital tanpa harus mengunjungi jaringan kantor Bank BTN.
“Seluruh langkah ini akan melengkapi ekosistem digital perumahan, sebuah ekosistem dapat memberikan informasi yang relevan bagi pengembang maupun masyarakat, mulai dari ketersediaan hunian untuk dibeli, dijual, tren harga, kebijakan terkait properti, hingga memberikan pelayanan bagi pemilik rumah dalam kesehariannya,” tutup Andi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News