kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bocoran: AS tengah kembangkan rudal hipersonik


Senin, 15 Februari 2021 / 14:00 WIB
Bocoran: AS tengah kembangkan rudal hipersonik

Sumber: Express.co.uk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Tak mau kalah dengan China dan Rusia, Angkatan Darat AS telah memilih unit pertama yang akan dilengkapi dengan rudal hipersonik.

Melansir Express.co.uk yang mengutip Defense News, unit militer, yang belum disebutkan namanya, akan segera dilengkapi dengan peralatan yang dibutuhkan untuk menangani senjata kosmik baru. 

Letnan Jenderal L. Neil Thurgood, the director of the Army's Rapid Capabilities and Critical Technologies Office, mengatakan unit tersebut akan dilengkapi sepenuhnya pada bulan September. Namun, mereka tidak akan memiliki senjata itu sendiri, karena masih dalam pengembangan.

Letnan Thurgood mengatakan bahwa rudal pertama akan dikirim pada tahun 2023.

Senjata hipersonik memiliki kemampuan untuk mengubah peperangan di masa depan secara substansial dan telah menjadi prioritas utama Pentagon.

Baca Juga: Rusia sempat berang, 2 kapal perang Amerika Serikat tinggalkan Laut Hitam

Rudal tersebut dapat bergerak dengan kecepatan hingga Mach 5 atau lebih tinggi, yang setidaknya lima kali lebih cepat dari kecepatan suara.

Itu berarti senjata hipersonik dapat bergerak sekitar satu mil per detik.

Express.co.uk memberitakan, kecepatannya, serta lintasannya yang datar dan kemampuannya untuk bermanuver dalam penerbangan, membuat rudal hipersonik ini jauh lebih sulit untuk dicegat.

Baca Juga: Penghancur tank dan pesawat, ini kemampuan Ka-52M helikopter tempur baru Rusia

Bagaimanapun, AS tertinggal dari saingan militer utamanya, Rusia dan China, dalam pengembangan persenjataan kosmiknya.

Beijing sudah menawarkan rudal hipersonik canggih yang disebut DF-17, yang menurut para analis mampu menyerang pangkalan AS di wilayah tersebut.

Rusia mengungkapkan rudal Avangard pada Desember 2019, di mana Vladimir Putin mengklaim senjata baru itu dapat “bergerak hingga 20 kali kecepatan suara, seperti 'meteorit' atau 'bola api'”.

Baik Angkatan Laut dan Angkatan Udara AS saat ini sedang mengembangkan rudal hipersonik mereka sendiri.

Angkatan Laut berharap memiliki senjata yang diluncurkan kapal pada tahun 2023, diikuti oleh rudal yang diluncurkan oleh kapal selam pada tahun 2024.

Baca Juga: Su-57 punya kokpit otomatis, begini kemampuan jet tempur siluman Rusia

Angkatan Udara sedang melakukan sentuhan akhir pada senjata tanggap cepat (ARRW) yang diluncurkan dari udara (ARRW) AGM-183A milik Lockheed Martin.

Senjata ini harus beroperasi penuh pada tahun 2022 setelah program pengujiannya selesai.

Selanjutnya: Senjata hipersonik jadi tulang punggung pasukan penangkal non-nuklir Rusia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×