kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Blue Bird (BIRD) Siapkan capex Rp 1,2 Triliun, Akan Dipakai Apa Saja?


Kamis, 20 Januari 2022 / 08:40 WIB
Blue Bird (BIRD) Siapkan capex Rp 1,2 Triliun, Akan Dipakai Apa Saja?

Reporter: Venny Suryanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Blue Bird Tbk (BIRD) berencana akan mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 1,2 triliun di tahun 2022. Adapun sumber pendanaannya berasal dari kas internal maupun pinjaman perbankan.

Wakil Direktur Utama BIRD, Adrianto Djokosoetono (Andre) mengatakan mayoritas penggunaan capex tahun depan bakal dialokasikan untuk membeli unit armada baru.  “Capex juga akan difokuskan untuk meremajakan kendaraan taksi dan juga kendaraan-kendaraan non taksi,” ujar dia kepada Kontan.co.id, Rabu (19/1). 

Lewat ekspansi penambahan armada ini, BIRD berharap bisa meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Rencananya, BIRD akan membeli sekitar 5.000 unit armada baru pada tahun 2022.

Adapun, Adrianto juga mengatakan di tahun 2021 perseroan mencatat adanya kinerja yang membaik di kuartal IV-2021, sehingga pihaknya cukup percaya diri di sepanjang 2022 dengan kinerja yang lebih membaik dibanding tahun sebelumnya. 

Baca Juga: Media Nusantara Citra (MNCN) Catat Pertumbuhan Pangsa Pemirsa 14,7% pada 2021

Di tambah lagi, tahun ini BIRD telah menyiapkan sejumlah strategi bisnis untuk mendongkrak kinerja. Diantaranya yakni melakukan kerja sama strategis dengan Traveloka dalam meluncurkan Traveloka QuickRide. 

Menurut Andre lewat peluncuran kerja sama itu, BIRD mempercepat pengembangan layanan digital melalui digital Multi-Channel Reservation yang menjawab kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan akses layanan mobilitas. 

“Dengan kerja sama ini kami mempunyai layanan multi payment yang kami memang belum punya di Blue Bird, dan kita yakini ini akan menambah dan mempercepat proses recovery kami di tahun ini,” harapnya. 

Dia bilang, dengan kehadiran Blue Bird dalam aplikasi Traveloka, perseroan dapat menjangkau pelanggan dengan lebih luas lagi. Sebagai tambahan, Blue Bird Group telah beroperasi di 16 kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar dan lain-lain. 

Baca Juga: Spindo (ISSP) Yakin Penjualan Tahun Ini bisa naik 30%

Dengan strategi itu, perseroan berharap pendapatan di tahun 2022 akan lebih tinggi dan lebih baik dibandingkan dengan pencapaiannya di 2021. Sayang, Andre belum bisa menyebutkan angka pastinya. 

Sebagai informasi, dalam catatan KONTAN, BIRD mencatat, pendapatan di bulan Desember 2021 sudah mencapai kurang lebih 75%-80% pendapatan bulanan BIRD pada kondisi normal sebelum pandemi Covid-19.

Adapun perbaikan kinerja bottom line BIRD tergambar pada laporan keuangan interim perusahaan per 30 September 2021.

Di mana pendapatan neto BIRD masih mengalami penurunan di sembilan bulan pertama tahun ini, tepatnya sebesar 6,63% secara tahunan alias year-on-year (yoy) dari semula Rp 1,55 triliun di sepanjang Januari-September 2020 menjadi Rp 1,44 triliun di Januari-September 2021. 

Namun rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias rugi bersih BIRD menyusut dari semula Rp 156,01 miliar di Januari-September 2020 menjadi Rp 66,19 miliar di Januari-September 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×