kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.337.000   -150.000   -6,03%
  • USD/IDR 16.605   0,00   0,00%
  • IDX 8.153   -85,53   -1,04%
  • KOMPAS100 1.129   -15,68   -1,37%
  • LQ45 806   -13,59   -1,66%
  • ISSI 288   -1,98   -0,68%
  • IDX30 422   -6,44   -1,50%
  • IDXHIDIV20 481   -5,50   -1,13%
  • IDX80 125   -1,86   -1,47%
  • IDXV30 134   -0,30   -0,22%
  • IDXQ30 134   -1,81   -1,33%

BLT 2025 Belum Cair? Ini Penjelasan Lengkap dari Mensos Saifullah Yusuf


Kamis, 23 Oktober 2025 / 05:30 WIB
BLT 2025 Belum Cair? Ini Penjelasan Lengkap dari Mensos Saifullah Yusuf
ILUSTRASI. Menteri Sosial Saifullah Yusuf akhirnya memberikan penjelasan terkait keterlambatan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahun 2025. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Menteri Sosial Saifullah Yusuf akhirnya memberikan penjelasan terkait keterlambatan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahun 2025. 

Menurut Saifullah, keterlambatan tersebut terjadi karena adanya proses penyesuaian dengan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang kini dikelola oleh Badan Pusat Statistik (BPS). 

Data inilah yang menjadi acuan utama pemerintah dalam menyalurkan berbagai program bantuan sosial. 

“Selama ini kita salurkan setiap tiga bulan sekali, dan setiap tiga bulan sekali itu data telah dimutakhirkan. Ada dinamika yang tinggi di lapangan,” kata Saifullah dalam program Kompas Petang KompasTV, Rabu (22/10/2025). 

Ia menambahkan, program BLT reguler masih berjalan sebagaimana mestinya. Namun, untuk BLT tambahan, pihaknya masih melakukan koordinasi lintas instansi. 

“Nah, untuk yang reguler memang ini sudah jalan kan. Nah, kita sekarang ada penambahan (BLT) ini. Nah, penambahan ini juga sedang kita koordinasikan,” ujarnya. 

Baca Juga: Penyaluran BLT Rp 900.000 Bertahap, Cek Penerima di Cekbansos.kemensos.go.id

Saifullah menjelaskan, BPS telah menyerahkan data terbaru kepada Kementerian Sosial (Kemensos), dan pihaknya memberikan waktu bagi pemerintah daerah untuk melakukan ground check sebelum data tersebut dikirim ke PT Pos Indonesia. 

“Kita beri waktu untuk di-ground check gitu, dipadankan, sambil kita konsolidasi untuk kita kirimkan data itu ke PT Pos Indonesia. Nah, per hari ini insyaallah akan kita kirim ke PT Pos Indonesia tentang data-data terbaru untuk BLTS (bantuan langsung tunai sementara) penambahan,” ujarnya. 

Paket Stimulus, Pemerintah Telah Salurkan Subsidi Upah ke 15 Persen Pekerja Sasaran   

Hingga saat ini, Kemensos mencatat sebanyak 16 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) telah siap menerima BLT reguler yang disalurkan melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). 

“Per hari ini sudah ada 16 juta ya yang siap disalurkan untuk 16 juta KPM lewat Himbara yang untuk reguler,” ujar Saifullah. 

Baca Juga: BNI: Penyaluran BLT Kesra Tanpa Biaya, Cek Penerima di Cekbansos.kemensos.go.id



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×