Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli
Selain itu, ada Djarum Group dan Salim Group yang juga memiliki bisnis di sektor IKNB dengan bisnis multifinance menjadi unggulannya. Djarum Group punya BCA Finance yang memiliki aset Rp 8,81 triliun dan Salim Group memiliki Indomobil Finance yang asetnya sebesar Rp 13,57 triliun.
“Ekstensifikasi dan intensifikasi kerja sama dengan dealer otomotif akan terus ditingkatkan sehingga akan lebih banyak lagi debitur yang bisa dilayani kebutuhan keuangannya,” ujar CEO Indomobil Finance Gunawan Effendi.
Persaingan dompet digital
Keramaian konglomerasi Indonesia pun juga mengerucut di sektor dompet digital. Kehadiran AstraPay dari Grup Astra menambah ketatnya persaingan di industri ini dengan jumlah pengguna saat ini sudah sejumlah 2,3 juta pengguna.
Baca Juga: Waspada, prediksi IHSG hari Selasa (21/9) merah lagi, untuk trading pilih 3 saham ini
Di industri dompet digital ini, ada DANA yang merupakan bagian dari EMTEK Grup. Jumlah penggunanya aplikasi DANA pun terus bertambah dan saat ini telah melewati 80 juta pengguna.
CEO DANA Vince Iswara pun melihat kompetisi di industri teknologi finansial sebagai kontribusi yang positif dari para pelaku industrinya. Menurutnya, kompetisi untuk berinovasi seringkali justru menghadirkan layanan-layanan baru yang menjadi solusi kebutuhan masyarakat di era digital.
“Fokus kami adalah memberikan pengalaman terbaik dan bernilai lebih kepada masyarakat untuk merasakan kemudahan, keamanan dan kenyamanan bertransaksi menggunakan DANA melalui inovasi berkelanjutan, inisiasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak,” ujar Vince.
Selain Dana, ada juga OVO dari Lippo Group dan Gopay dari GoTo Financial yang masing-masing telah memiliki pangsa pasar yang besar di industri ini dengan jumlah transaksi yang terus meningkat. Contohnya OVO yang pada semester I lalu telah mencatat kenaikan sebesar 76% pada jumlah transaksi online merchant OVO.
Selanjutnya: AstraPay meluncur, ini sederet keunggulannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News