kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis Microsoft Corp mampu tumbuh di tengah pademi


Kamis, 28 Januari 2021 / 05:35 WIB
Bisnis Microsoft Corp mampu tumbuh di tengah pademi

Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo .

Analis Atlantic Equities James Cordwell mengatakan kelemahan ekonomi dan penundaan implementasi pada tahun lalu telah mempercepa perpindahan ke cloud yang disebabkan oleh pandemi. Hal ini lah yang memberikan keuntungan kepada Azure.

Pertumbuhan pendapatan LinkedIn yang sempat merosot karena pandemi mulai membaik yang tumbuh mencapai 23%. Nilai itu mendekati tingkat pendapatan sebelum pandemi yang tumbuh 24%. Hood mengatakan iklan di LinkedIn mendorong peningkatan tersebut.

Microsoft menggabungkan beberapa set perangkat lunak dan layanan seperti Office dan Azure ke dalam metrik "cloud komersial" yang diawasi investor dengan cermat untuk mengukur kemajuan perusahaan dalam menjual ke bisnis besar.

Margin kotor cloud komersial adalah 71% di kuartal ini, dibandingkan dengan 67% di tahun sebelumnya. Pendapatan dari divisi komputasi pribadinya, yang mencakup perangkat lunak Windows dan konsol game Xbox, naik 14% menjadi US$ 15,1 miliar, didorong oleh pertumbuhan layanan dan konten Xbox yang kuat, mengalahkan perkiraan analis sebesar US$ 13,5 miliar, menurut data IBES dari Refinitiv.

Microsoft pada bulan November merilis dua konsol Xbox baru, ini merupakan produk non-kerja dan non-sekolah yang paling menjanjikan. Tetapi perangkat keras terbukti sulit ditemukan karena kekurangan semikonduktor global berkontribusi pada ketatnya sto.

Penjualan perangkat keras Xbox naik 86% meskipun ada kekurangan pada chipnya. Hood mengatakan pertumbuhan kemungkinan akan terus berlanjut, dengan model lama juga berkontribusi pada penjualan.

"Permintaan masih melebihi pasokan, dan kami berharap hal itu terus berlanjut. Tim berhasil mendapatkan konsol, baik dari generasi terbaru ini maupun terus menjual generasi yang lebih tua, yang memberikan nilai tambah bagi para gamer,” papar Hood.

Bisnis game Microsoft mencapai US$ 5 miliar dalam penjualan kuartalan untuk pertama kalinya dan didorong oleh langganan dan penjualan game serta konsol baru. Microsoft mengatakan pendapatan konten dan layanan Xbox tumbuh 40% pada kuartal tersebut.

Pendapatan keseluruhan raksasa perangkat lunak itu naik menjadi $US 43,08 miliar pada kuartal kedua yang berakhir pada 31 Desember, dari US$ 36,91 miliar setahun sebelumnya, mengalahkan perkiraan analis sebesar US$ 40,18 miliar, menurut data IBES dari Refinitiv.

Selanjutnya: 7 Miliarder paling dermawan yang donasikan harta hingga miliaran rupiah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×