Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Namun, ketika Kiyosaki bekerja di Xerox, dia berhasil menjadi salah satu penjual terbaik. Akan tetapi dia masih merasa kekurangan uang setiap bulan.
Mengingat kenyataan ini, Rich Dad memberinya pelajaran kedua: Pertahankan pekerjaan harian, dan mulailah bisnis paruh waktu.
“Kesalahan terbesar yang dilakukan orang adalah mereka bekerja terlalu keras demi uang,” kata Rich Dad.
Rich Dad menambahkan, “Kebanyakan orang tidak maju secara finansial karena ketika mereka membutuhkan lebih banyak uang, mereka mengambil pekerjaan paruh waktu. Jika mereka benar-benar ingin maju, mereka akan mempertahankan pekerjaan harian mereka dan memulai bisnis paruh waktu.”
Ini berlaku untuk perusahaan seperti Microsoft, Facebook, Amazon.com, dan Dell Computers.
Baca Juga: Percaya atau Tidak, Robert Kiyosaki Bilang Perak Lebih Bernilai dari Real Estat
Membangun jiwa kewirausahaan
Rich Dad menjelaskan bahwa sebagian besar bisnis besar dimulai sebagai bisnis paruh waktu, dan bahwa masalah dunia bukanlah kurangnya ide-ide hebat, melainkan kurangnya pebisnis hebat.
Rich Dad mendorong Kiyosaki untuk memulai bisnis apa pun, tidak peduli apakah dia menyukai produknya atau tidak.
"Dia tidak peduli apakah saya gagal. Dia hanya ingin saya memulai. Salah satu kutipan favoritnya dari Albert Einstein adalah, "Semangat besar selalu menghadapi tentangan keras dari pikiran yang biasa-biasa saja." Dia ingin saya memulai bisnis hanya agar saya dapat menantang pikiran saya yang biasa-biasa saja dan mengembangkan jiwa kewirausahaan saya," papar Kiyosaki.
Baca Juga: Robert Kiyosaki kepada Orang Tua: Ajarkan Anak Ini Agar Jadi Kaya