kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bikin cemas, Jepang buang limbah air radioaktif dari PLTN Fukushima ke laut


Selasa, 13 April 2021 / 18:35 WIB
Bikin cemas, Jepang buang limbah air radioaktif dari PLTN Fukushima ke laut

Sumber: Kyodo | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Rencana tersebut juga telah mendapatkan dukungan dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA). Direktur IAEA, Rafael Grossi mengatakan langkah tersebut masuk akal secara ilmiah dan sejalan dengan praktik standar dalam industri nuklir di seluruh dunia.

Suga mengatakan IAEA dan pihak ketiga lainnya akan terlibat dalam rencana tersebut, memastikan itu dilakukan dengan transparansi.

Keputusan Jepang yang sudah final ini tetap menimbulkan kekhawatiran bagi banyak pihak, termasuk negara tetangga, seperti China dan Korea Selatan.

Pekan lalu, Kepala Federasi Nasional Koperasi Perikanan Hiroshi Kishi meminta konsumen untuk menolak makanan laut yang ditangkap di daerah sekitar pembuangan limbah. 

Baca Juga: Dipimpin AS, aliansi 7 negara luncurkan proyek penelitian wilayah kutub

China dan Korea Selatan juga telah menyatakan kekhawatirannya atas dampak pelepasan tritium ke lingkungan.

Kementerian Luar Negeri China pada Senin (12/4) menyampaikan keprihatinan serius ke Jepang setelah kabar pembuangan ke laut beredar. Beijing mendesak Tokyo untuk tidak mengabaikan kritik dari komunitas internasional.

Dari Seoul, juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan, melepaskan air limbah secara langsung dan tidak langsung akan memengaruhi keselamatan orang dan lingkungan sekitarnya.

Pasca insiden Fukushima 10 tahun lalu, China dan Korea Selatan termasuk dalam 15 negara yang terus membatasi impor produk pertanian dan perikanan Jepang karena khawatir akan bahaya radiasi yang tertinggal.

Selanjutnya: Hari ini dalam sejarah: Reaktor nuklir Fukushima meledak pasca gempa dan tsunami

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×