kontan.co.id
banner langganan top
Jum'at, 9 Mei 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.546   -18,00   -0,11%
  • IDX 6.845   17,22   0,25%
  • KOMPAS100 989   0,80   0,08%
  • LQ45 766   2,60   0,34%
  • ISSI 219   0,42   0,19%
  • IDX30 397   1,64   0,41%
  • IDXHIDIV20 467   0,80   0,17%
  • IDX80 112   0,37   0,33%
  • IDXV30 115   0,32   0,28%
  • IDXQ30 129   0,41   0,31%
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.546   -18,00   -0,11%
  • IDX 6.845   17,22   0,25%
  • KOMPAS100 989   0,80   0,08%
  • LQ45 766   2,60   0,34%
  • ISSI 219   0,42   0,19%
  • IDX30 397   1,64   0,41%
  • IDXHIDIV20 467   0,80   0,17%
  • IDX80 112   0,37   0,33%
  • IDXV30 115   0,32   0,28%
  • IDXQ30 129   0,41   0,31%
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.546   -18,00   -0,11%
  • IDX 6.845   17,22   0,25%
  • KOMPAS100 989   0,80   0,08%
  • LQ45 766   2,60   0,34%
  • ISSI 219   0,42   0,19%
  • IDX30 397   1,64   0,41%
  • IDXHIDIV20 467   0,80   0,17%
  • IDX80 112   0,37   0,33%
  • IDXV30 115   0,32   0,28%
  • IDXQ30 129   0,41   0,31%

Biden ajak Putin bicara lewat telepon, ada masalah apa?


Rabu, 27 Januari 2021 / 11:56 WIB
Biden ajak Putin bicara lewat telepon, ada masalah apa?
ILUSTRASI. Presiden AS Joe Biden melakukan panggilan telepon pertamanya hari Selasa dengan mitranya dari Rusia, Vladimir Putin. REUTERS/Tom Brenner

Sumber: CNN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Gedung Putih mengumumkan, Presiden AS Joe Biden melakukan panggilan telepon pertamanya hari Selasa (26/1/2021) dengan mitranya dari Rusia, Vladimir Putin.

Keduanya membahas mengenai berbagai masalah mulai dari serangan dunia maya besar-besaran baru-baru ini hingga dugaan keracunan tokoh oposisi terkemuka negara itu.

Ini merupakan tawaran pembukaan Biden dalam diplomasi dengan salah satu musuh utamanya tersebut. Meski sudah pernah bertemu sebelumnya, akan tetapi Biden tidak pernah memberlakukan Putin secara setara.

Melansir CNN, Sekretaris Pers Biden Jen Psaki mengatakan, panggilan telepon itu dimaksudkan untuk membahas perjanjian nuklir New START, yang diharapkan dapat diperpanjang oleh pemerintahan Biden.

Baca Juga: Digoyang demo besar, Presiden Rusia Vladimir Putin ogah bebaskan Alexei Navalny

Selain itu, keduanya juga membahas mengenai agresi Rusia di Ukraina; peretasan cyber Solarwinds, yang belum ditentukan sejauh mana keterlibatan Rusia dalam kasus ini; serta adanya  laporan bahwa Rusia akan memberikan hadiah kepada siapa pun yang melukai pasukan Amerika yang bertugas di Afghanistan.

Tak lupa, dibahas juga isu mengenai campur tangan Moskow dalam pemilihan presiden AS dan keracunan tokoh oposisi utama Rusia Alexei Navalny.

Baca Juga: Musuh bebuyutan tuding Vladimir Putin punya Istana mewah di Laut Hitam

"Niatnya juga untuk memperjelas bahwa Amerika Serikat akan bertindak tegas dalam membela kepentingan nasional kita dalam menanggapi tindakan jahat Rusia," kata Psaki seperti yang dikutip CNN.



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

×