Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Anna Suci Perwitasari
Senada, Direktur Konsumer PT Bank CIMB Niaga Tbk Lani Darmawan juga mengatakan kalau suku bunga KPR sudah turun cukup besar dalam dua tahun terakhir. "Kami yakin saat ini (CIMB Niaga) yang paling murah dalam beberapa tahun terakhir," ujarnya.
Memang, bila merujuk website resmi perseroan tingkat SBDK KPR CIMB Niaga per 31 Maret 2021 ada di level 7,5%. Pihaknya juga menawarkan berabgai skema yang bisa dipilih nasabah. Mulai dari bunga tetap, floating, kobinasi atau offset dengan bunga tabungan di produk KPR Xtra manfaat perseroan.
"Kami juga banyak menawarkan bunga murah di beberapa pengembang rekanan untuk KPR dan KPA," imbuhnya.
Menurutnya malah ke depan bunga KPR akan terus menurun, sejalan dengan laju bunga acuan Bank Indonesia dan pergerakan biaya dana. Adapun, secara rata-rata menurut Lani pihaknya sudah memangkas lebih dari 3% bunga KPR untuk debitur.
Baca Juga: Laba bersih Bank Capital (BACA) melonjak di 2020, ini penopangnya
Setali tiga uang, Direktur Konsumer PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Corina Leyla Karnalies menjelaskan bahwa pihaknya pun secara selektif dan bertahap memberikan penawran suku bunga yang rendah. Tentunya tergantung pada segmen dan profil risiko setiap nasabah.
"Secara rata-rata suku bunga BNI Griya (KPR BNI) sudah satu digit," ungkapnya.
Pun, untuk lebih gencar meningkatkan penyaluran KPR, perbankan juga menawarkan suku bunga program yang rendah mulai dari 4,75% tetap selama 3 tahun, 5 tahun hingga 10 tahun. Termasuk opsi pembayaran bunga saja sampai dengan maksimal 2 tahun.
Selanjutnya: Pacu kredit, Bank BTN gelar akad masal untuk 600 unit rumah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News