kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,58   6,00   0.67%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BI Catat Jelang Idul Fitri 2023, Aktivitas Belanja Masyarakat Meningkat


Kamis, 13 April 2023 / 06:00 WIB
BI Catat Jelang Idul Fitri 2023, Aktivitas Belanja Masyarakat Meningkat

Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Momen Bulan Suci Ramadan yang jatuh pada Maret 2023 mulai mendongkrak aktivitas belanja masyarakat .

Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan, Indeks Penjualan Riil (IPR) Maret 2023 sebesar 215,2 atau naik dari 201,2 pada bulan Februari 2022. 

Selain data BI, data Mandiri Institute juga menunjukkan adanya peningkatan belanja masyarakat di bulan Maret 2023. 

Hasil Mandiri Spending Index menunjukkan, indeks nilai belanja pada akhir Maret 2023 mencapai 136,4 atau tertinggi sejak Januari 2023. 

Baca Juga: Kementerian BUMN Tetap Usulkan Impor KRL Bekas untuk Kebutuhan Tahun Ini

"Tren kenaikan belanja berlangsung sejak akhir Februari 2023 dan mengalami akselerasi seiring dimulainya bulan Ramadan di akhir Maret 2023," terang Head of Mandiri Institute Teguh Yudo Wicaksono kepada Kontan.co.id, Rabu (12/4). 

Menurut Yudo, selain karena pola musiman, ini juga seiring dengan penghapusan pembatasan mobilitas masyarakat (PPKM) sejak awal tahun yang mendorong aktivitas ekonomi masyarakat. 

Nah, tren peningkatan belanja ini mungkin akan terus meningkat hingga periode mudik dan libur Lebaran. 

Dengan kata lain, pada tahun ini masih akan ada peningkatan tren belanja masyarakat pada April 2023. 

Dari perhitungan Yudo, tingkat belanja rata-rata pada tahun 2023 akan tumbuh 4% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. 

Baca Juga: Survei Bank Mandiri: Indeks Nilai Belanja Masyarakat Capai 136,4 pada Kuartal I 2023

"Ini karena perkiraan aktivitas mudik masyarakat akan lebih masif di tahun ini, sehingga belanja masyarakat akan meningkat signifikan jelang lebaran," tambah Yudo. 

Barang-barang yang biasanya akan diborong oleh masyarakat adalah jenis barang konsumsi, terlebih makanan dan minuman serta fesyen. 

Selain barang-barang konsumsi, belanja terkait mobilitas akan meningkat, baik dalam tren jangka pendek maupun jangka menengah. 

Belanja beberapa barang tahan lama seperti perlengkapan rumah tangga dan barang-barang elektronik juga diyakini Yudo akan meningkat. 

Baca Juga: Pemerintah Yakin Ekonomi Indonesia Tahun Depan Bisa Tumbuh di Atas 5%

Belanja masyarakat selama bulan Ramadan dan Lebaran ini akan mendorong penguatan konsumsi rumah tangga baik di kuartal I-2023 maupun pada kuartal II-2023. 

Namun, Yudo meningatkan, pemerintah tetap harus berupaya menjaga momentum belanja masyarakat dengan cara menjaga laju inflasi terutama di momen Idul Fitri. 

"Bila harga-harga terkendali, maka konsumsi masyarakat di kuartal II-2023 akan lebih baik dari tahun lalu," tandas Yudo. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

×