Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
Surat Edaran No. 15/2021 juga mengatur pembatasan kegiatan peribadatan dan tradisi selama Hari Raya Idul Adha.
Kegiatan peribadatan atau keagamaan di daerah yang menerapkan PPKM Darurat, PPKM Mikro diperketat, serta wilayah non-PPKM Darurat namun berzona merah juga oranye ditiadakan dan dikerjakan di kediaman masing-masing.
Sedangkan untuk daerah lainnya yang tidak termasuk dalam cakupan tersebut, maka dapat melakukan kegiatan ibadah berjamaah dengan syarat kapasitas maksimal di dalam rumah ibadah sebesar 30% dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.
Selanjutnya, tradisi silaturahmi bisa dilakukan secara virtual untuk mengurangi penularan, baik dari kerabat jauh maupun dekat. Posko desa dan kelurahan yang telah terbentuk akan dioptimalisasi fungsinya untuk menegakkan imbauan ini di lapangan dengan sanksi yang berlaku.
Baca Juga: Wapres, MUI, dan sejumlah ormas Islam sepakat shalat Idul Adha di rumah saja
Kegiatan di tempat wisata
Kemudian, terkait pembatasan aktivitas di tempat wisata, dilakukan penutupan objek wisata di seluruh Pulau Jawa dan Bali serta wilayah yang menjalankan PPKM Mikro diperketat.
Sementara untuk daerah lainnya yang tidak termasuk dalam cakupan daerah tersebut bisa tetap beroperasi dengan kapasitas maksimal 25% dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Satgas meminta kepada seluruh elemen pemangku kepentingan, baik tokoh berpengaruh, pemerintah desa dan kelurahan, pimpinan instansi pekerjaan, maupun media massa untuk bisa melakukan sosialisasi yang masif kepada masyarakat.
Selain itu, produk hukum yang sudah ada perlu ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah sebagai dasar penegakan hukum di lapangan yang konkret.
"Pastikan semua suportif dan menjalankan perannya masing-masing dengan profesional tanpa melupakan sikap humanis, sopan santun tetap harus diutamakan,” tegas Wiku.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Selanjutnya: Pemerintah menyiapkan tambahan RS darurat Covid-19 di 7 kawasan perkotaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News