kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.742.000   28.000   1,63%
  • USD/IDR 16.354   42,00   0,26%
  • IDX 6.516   -131,79   -1,98%
  • KOMPAS100 926   -15,28   -1,62%
  • LQ45 727   -11,27   -1,53%
  • ISSI 204   -5,48   -2,62%
  • IDX30 379   -5,12   -1,33%
  • IDXHIDIV20 454   -6,82   -1,48%
  • IDX80 105   -1,64   -1,53%
  • IDXV30 108   -1,53   -1,40%
  • IDXQ30 124   -1,87   -1,49%

Beijing: H&M tak bisa dapat uang sepeser pun di China jika tolak beli kapas Xinjiang


Rabu, 31 Maret 2021 / 11:19 WIB
Beijing: H&M tak bisa dapat uang sepeser pun di China jika tolak beli kapas Xinjiang
ILUSTRASI. China menegaskan, H&M tidak akan menghasilkan sepeser pun di negara itu jika menolak membeli kapas dari wilayah Xinjiang. REUTERS/Huseyin Aldemir/File Photo

Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pemerintah China telah mengeluarkan ancaman kepada merek pakaian H&M, bahwa mereka tidak akan menghasilkan sepeser pun di negara itu jika menolak membeli kapas dari wilayah Xinjiang.

Melansir BBC, H&M dan merek Barat lainnya menghadapi reaksi keras di China setelah mereka menyatakan keprihatinan tentang dugaan penggunaan kerja paksa dalam produksi kapas.

China telah dituduh memaksa anggota minoritas Uighur, yang sebagian besar Muslim, untuk memetik kapas di Xinjiang.

China membantahnya dan, dalam beberapa hari terakhir, merek-merek Barat menghadapi aksi boikot.

Baca Juga: Balas dendam, China hapus H&M dari pencarian di internet

"Saya tidak berpikir sebuah perusahaan harus mempolitisasi perilaku ekonominya. Bisakah H&M terus menghasilkan uang di pasar China? Tidak lagi," kata Xu Guixiang, juru bicara pemerintah Xinjiang, pada konferensi pers pada hari Senin (30/3/2021).

Xu mengatakan, keputusan beberapa merek untuk berhenti membeli kapas Xinjiang "tidak masuk akal", membandingkannya dengan "mengangkat batu untuk menjatuhkannya ke diri sendiri".

H&M belum menanggapi permintaan komentar dari BBC.

Baca Juga: Sekelompok hacker China manfaatkan Facebook untuk mata-matai warga Uighur

Pernyataan juru bicara China menimbulkan keraguan atas masa depan perusahaan Swedia di salah satu pasar terbesar dunia.



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

×