kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Begini syarat untuk mengisi daya kendaraan listrik di rumah


Kamis, 19 November 2020 / 16:00 WIB
Begini syarat untuk mengisi daya kendaraan listrik di rumah

Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Demi memaksimalkan penggunaan kendaraan listrik di masyarakat, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan pengisian daya dapat dilakukan di rumah masing-masing dengan sejumlah ketentuan.

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengungkapkan pengisian daya sejatinya dapat dilakukan di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Kendati demikian, bagi masyarakat yang hendak mengisi daya kendaraan listrik di rumah juga dimungkinkan selama memenuhi ketentuan yang ada khususnya terkait daya listrik tiap rumah. 

Produsen motor listrik, Gesits menerangkan, isi ulang motor listrik keluaran Gesits membtuhkan daya maksimal 450 watt. Artinya, pengisian dirumah dapat dilakukan jika kapasitas listrik minimal 900 VA.  Adapun, untuk mobil listrik keluaran Hyundai disebut membutuhkan daya sekitar 1.760 watt. Untuk itu dibutuhkan kapasitas listrik 2.200 VA.

Sementara mobil listrik keluaran Wuling membutuhkan daya 2.200 watt dengan waktu pengisian normal 7 sampai 8 jam dan daya sekitar 3.300 watt untuk fast charging dengan durasi pengisian sekitar 3 sampai 4 jam.

Baca Juga: PLN: Baru 60%, pandemi menghambat penyerapan penyertaan modal negara (PMN)

Menurutnya, masyarakat sebaiknya menaikan kapasitas daya listrik di rumah guna memungkinkan pengisian kendaraan listrik pribadi. Apalagi, tarif yang dikenakan terbilang sama khususnya untuk kapasitas 1.300 VA dan 5.500 VA yakni Rp 1.444,7 per kWh.

"Jadi supaya aman 5500 VA untuk kendaraan listrik. Sama saja bayar untuk yang 1.300 VA, malah kita kasih diskon kalau mau tambah daya nanti," kata Bob dalam Konferensi Pers Virtual penandatanganan nota kesepahaman dengan sejumlah mitra, Rabu (18/11).

Selain tarif yang sama, Bob mengungkapkan pihaknya juga bakal memberikan insentif berupa diskon untuk pengisian daya mobil listrik. Langkah ini juga sebagi bentuk komitmen PLN pada para produsen kendaraan listrik. "Kita jamin kualitas listriknya bagus. Dalam pembuatan mobil ini kan ada chargernya, jadi waktu beli mobil akan terhubung," pungkas Bob.

Selanjutnya: PLN berjanji akan memperbaiki kinerja keuangan dan operasional

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×