kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini strategi Mayora Indah (MYOR) mengerek penjualan hingga akhir tahun nanti


Selasa, 27 Juli 2021 / 09:25 WIB
Begini strategi Mayora Indah (MYOR) mengerek penjualan hingga akhir tahun nanti

Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen emiten fast moving consumer good (FMCG), PT Mayora Indah Tbk (MYOR) mengungkapkan, saat ini pihaknya akan memfokuskan strategi bisnis MYOR kepada hal-hal yang tepat. Keputusan itu diambil seiring dengan perkembangan situasi pandemi yang terjadi baik secara global maupun nasional. 

Ricky Afrianto, Global Marketing Director Mayora Indah mengatakan, salah satu fokus yang diambil MYOR dalam menjalani bisnisnya di tahun ini adalah, fokus terhadap media atau channel yang tepat. Sehingga cocok dengan perilaku konsumen saat ini. "Karena dengan adanya pandemi ini merubah perilaku konsumen," kata Ricky dalam Agenda Paparan Publik Virtual, Jumat (23/7) lalu. 

Lebih lanjut Ricky menyampaikan, MYOR juga akan fokus mengembangkan SKU atau produk-produk yang sekiranya tepat untuk dijadikan prioritas. Sehingga dapat memberikan kontribusi yang optimal terhadap laju bisnis perseroan di tahun ini. 

Baca Juga: Ini penyebab penjualan Dharma Samudera Fishing (DSFI) naik 28% di kuartal I-2021

Selain itu, memilih area dan geografi untuk rencana ekspansi bisnis perusahaan juga perlu dilakukan secara hati-hati. Ricky bilang, MYOR harus memilih dengan tepat wilayah mana saja yang memiliki potensi besar dan layak untuk dijadikan sasaran ekspansi MYOR saat ini. 

"Untuk ekspansi juga harus berhati-hati memilih area dan geografi yang benar-benar mempunyai potensi dan layak kami lakukan pada saat ini," terang Ricky. 

Strategi selanjutnya adalah, tetap konsisten melakukan berbagai inovasi untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang lebih baik lagi ke depannya. Inovasi tersebut tak hanya berlaku terhadap produk-produk baru tapi juga dari segi pemasaran, sehingga dapat memberikan kampanye terbaik bagi brand-brand yang dikelola perusahaan. 

"Perseroan selalu berusaha agar ide-ide kreatif atau strategu di dalam pemasaran bisa memberikan kampanye-kampanye yang baik bagi brand. Sehingga bisa membantu pertumbuhan perseroan," jelasnya. 

Baca Juga: Simak kinerja moncer AKR Corporindo (AKRA) di semester pertama 2021

Ricky memaparkan, perseroan selalu yakin bahwa sebuah brand atau merk itu harus dijaga. Maka dari itu, MYOR berkomitmen untuk terus melakukan investasi terhadap brand atau merk yang telah diluncurkan ke pasaran. 

"Jadi dari situ kami harus melakukan penilaian, produk baru mana yang sudah waktunya akan kita support, sehingga akan memberikan hasil yang akan optimal," papar Ricky. 

Adapun, di tahun ini MYOR membidik target pertumbuhan yang positif baik untuk kinerja penjualan maupun laba bersih. Secara rinci, manajemen memproyeksikan penjualan MYOR akan tumbuh 10,3% dari sebelumnya Rp 24,47 triliun di 2020 menjadi Rp 26,98 triliun.

Sedangkan dari sisi laba bersih diprediksi akan tumbuh 1,9% menjadi Rp 2,13 triliun di akhir tahun 2021 nanti. 

Hingga akhir Maret lalu, Mayora Indah berhasil meraup penjualan hingga Rp 9,76 triliun. Angka tersebut melesat 26,5% dari capaian di periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 7,71 triliun. 

Sedangkan dari sisi laba bersih terkoreksi 0,8% dari sebelumnya Rp 933 miliar menjadi Rp 926 miliar di sepanjang tiga bulan pertama tahun ini. 

Selanjutnya: M Cash (MCAS) catatkan pertumbuhan pendapatan 11% pada kuartal I-2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×