kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini prospek penjualan kendaraan segmen niaga di tahun 2021


Kamis, 14 Januari 2021 / 10:00 WIB
Begini prospek penjualan kendaraan segmen niaga di tahun 2021

Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Segmen penjualan kendaraan niaga, khususnya niaga ringan seperti mobil pick up tercatat memiliki tren permintaan yang cukup baik. Sejumlah Agen Pemegang Merek (APM) menilai hal ini dodorong oleh aktivitas di segmen logistik. 

Melansir data terkini yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Januari-November 2020, penjualan ritel mobil pick up tercatat 83.325 unit atau turun sekitar 32% secara tahunan. Namun penurunan tersebut tidak separah anjloknya pasar ritel secara keseluruhan hingga November 2020 yang turun hingga 46% secara tahunan.

Sementara penjualan mobil pick up di periode Oktober tercatat sebanyak 9.919 unit kemudian pada November 2020 naik menjadi 10.507 unit. 

Adapun tiga besar penjualan mobil pick up di sepanjang Januari-November 2020 adalah sebagai berikut, Suzuki New Carry terjual sebanyak 33.407 unit, Daihatsu Gran Max sebanyak 21.093 unit, dan Mitsubishi L300 sebanyak 13.871 unit. Penjualan Gran Max Pick-Up menjadi kontributor kedua terhadap keseluruhan penjualan Daihatsu di sepanjang 2020. 

Baca Juga: Penjualan kendaraan niaga Isuzu moncer, berikut prospek bisnisnya di 2021

Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menjelaskan di sepanjang 2020 penjualan Daihatsu didominasi oleh 3 model utama, yaitu Sigra dengan capaian sebanyak 26.219 unit (berkontribusi 26,2%), diikuti oleh Gran Max Pick-Up 24.297 unit (24,3%), dan Terios 14.493 unit (14,5%).

Amelia mengatakan di masa pandemi, segmen niaga seperti Gran MAx lebih cepat recover, khususnya karena permintaan untuk bisnis logistik karena aktivitas jual beli online meningkat, selain itu juga bisnis agrikultur.  "Segmen komersial menjadi salah satu pendorong recovery ekonomi. Apalagi pemerintah saat ini terus mendorong UMKM. Jadi kami melihat prospek kendaraan niaga tetap baik di 2021," jelasnya kepada Kontan.co.id, Rabu (13/1)

Menutup tahun 2020, secara keseluruhan penjualan mobil, Daihatsu dapat meraih market share 17,3%. Penurunan penjualan Daihatsu juga masih lebih baik dibandingkan penurunan pasar secara nasional. 

Adapun PT Isuzu Astra Motor Indonesia, APM yang 90% mobil yang dijual merupakan segmen commercial vehicle ini, mencatatkan penjualan Isuzu Traga mencapai 6.102 unit (periode Januari-November 2020).  Attias Asril GM Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia menjelaskan industri logistik merupakan salah satu faktor yang membuat penjualan kendaraan komersial Isuzu meningkat. 

"Tetapi yang perlu dicatat, jika hanya industrinya saja yang baik tetapi produknya tidak diterima pasar tentu saja penjualan tidak naik. Maka dari itu, kami bersyukur bahwa Isuzu Traga dalam kurun waktu 2 tahun sejak diperkenalkan di pasar Indonesia penerimaannya sangat baik," jelas Attias dihubungi terpisah. 

Di tahun ini, Isuzu juga melihat peluang bisnis yang cerah dari segmen kendaraan komersial. Attias mengungkapkan penjualan di kuartal IV  makin membaik sehingga Isuzu melihat 2021 ini merupakan kesempatan untuk lebih agile menghadapi perubahan. 

Adanya peluang tersebut, Isuzu telah menyiapkan agenda bisnis di tahun ini. "Kami sedang mempersiapkan untuk masuk ke peraturan pemerintah mengenai EURO4 yang akan diimplementasikan di 2022. Untuk ekspor sendiri kami masih jalan, sedang dalam tahap study untuk memperluas tujuan ekspor," jelasnya. 

Meski ada peluang baik, Attias bilang masih ada tantangan yang harus dihadapi. Meskipun tahun ini program vaksinasi sudah dimulai, menurutnya hal itu tidak serta merta menjawab semua masalah. Bisa saja kondisi yang fluktuatif dapat terjadi. 

Selanjutnya: Cari peluang di tengah pandemi, Astra Otoparts (AUTO) kembangkan alat kesehatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×