kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Begini proses pemilihan anggota Dewan Pengawas SWF


Kamis, 21 Januari 2021 / 13:00 WIB
Begini proses pemilihan anggota Dewan Pengawas SWF

Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Anna Suci Perwitasari

Setelah panitia seleksi mendapatkan daftar nama calon anggota Dewan Pengawas SWF, nama-nama tersebut diajukan ke Presiden Joko Widodo untuk kemudian dimintai persetujuan. Lalu, nama yang terpilih disampaikan de DPR untuk dikonsultasikan, dan kemudian akan diumumkan ke masyarakat saat rapat Paripurna DPR RI.

Sri Mulyani menegaskan, proses pemilihan anggota Dewan Pengawas SWF dari kalangan profesional tentu akan banyak menjadi pusat perhatian, termasuk para calon investor. Karena, konsep SWF merupakan suatu hal yang baru untuk Indonesia. 

“Jadi ini kira-kira sebagai vehicle instrument pemerintah untuk melakukan pembiayaan pembangunan investasi yang sifatnya non-borrowing, tapi lebih ke equity financing. Ini yang melihat banyak karena mereka tidak hanya menaruh uang tapi juga ikut terlibat makanya kami tahu mereka akan lihat are you will serious, how organize,” ungkap Sri Mulyani.

Baca Juga: Tiga calon anggota dewan pengawas SWF diumumkan, ini kata ekonom Indef

Selain Darwin Cyril Noerhadi, Yozua Makes, Haryanto Sahari, anggota Dewan Pengawas SWF lainnya yakni Menkeu Sri Mulyani dan Menteri BUMN Erick Thohir.  

“Dewan Pengawas SWF akan melakukan shareholder, pengawasan, mungkin ada beda sedikit miripnya dengan komisaris, lebih tinggi sedikit.  Karena Dewan Pengawas merupakan the untimate decision making prosess-nya, menentukan budget, KPI, pemilihan direktur, evaluasi, dan lain-lain,” pungkas Menkeu.

Selanjutnya: Bursa Asia kompak menguat pada Kamis (21/1), ditopang Wall Street yang perkasa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×