kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.299.000   5.000   0,22%
  • USD/IDR 16.585   5,00   0,03%
  • IDX 8.258   6,92   0,08%
  • KOMPAS100 1.128   -3,16   -0,28%
  • LQ45 794   -6,53   -0,82%
  • ISSI 295   3,34   1,15%
  • IDX30 415   -3,30   -0,79%
  • IDXHIDIV20 467   -5,39   -1,14%
  • IDX80 124   -0,60   -0,48%
  • IDXV30 134   -0,53   -0,39%
  • IDXQ30 130   -1,48   -1,13%

Begini Perkembangan Restrukturisasi Kredit Perbankan Hingga Oktober 2021


Jumat, 17 Desember 2021 / 09:20 WIB
Begini Perkembangan Restrukturisasi Kredit Perbankan Hingga Oktober 2021

Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

BNI telah mengalokasikan pencadangan khusus untuk kredit restrukturisasi Covid-19 sebesar 11%. Itu meningkat dari 5% pada Desember 2020. "Menurut kami cukup untuk memitigasi potensi risiko ke depan," ujar David.

Senada, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) juga mencatat rasio kegagalan dari debitur restrukturisasi Covid-19 cukup kecil. Hingga November 2021, jumlah  kredit yang direstrukturisasi Covid-19 pada bank ini mencapai 43 triliun atau turun 25% jika dibandingkan akhir tahun 2020. 

"Untuk kredit restrukturisasi Covid-19 yang bergeser menjadi NPL sampai November 2021 masih cukup rendah karena profil debitur yang masuk kategori high risk relatif kecil hanya 3.8%. Sisanya masuk kategori low risk," kata Direktur Wholesale Risk and Asset Management BTN Elisabeth Novie Riswanti.

Novie mengatakan, pihaknya secara berkesinambungan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap debitur-debitur yang dilakukan restrukturisasi Covid-19. Perseroan juga sudah melakukan pencadangan terhadap debitur yang direstrukturisasi sesuai dengan profil risikonya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×