kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.909   21,00   0,13%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Begini Penjelasan BPH Migas Soal SPBU yang Berlakukan Pembatasan Pembelian Pertalite


Rabu, 03 Mei 2023 / 07:45 WIB
Begini Penjelasan BPH Migas Soal SPBU yang Berlakukan Pembatasan Pembelian Pertalite

Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) membenarkan adanya SPBU yang membatasi pembelian Pertalite selama masa Libur Lebaran 2023.

Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengungkapkan, pihaknya saat ini memang masih menanti rampungnya Revisi Peraturan Presiden (Perpres) 191/2014 yang mengatur tentang pembatasan volume pembelian Pertalite.

Meski demikian, BPH Migas memperbolehkan Pertamina untuk mengatur pembelian Pertalite sesuai kuota masing-masing daerah operasi.

Baca Juga: Konsumsi BBM Meningkat Signifikan Selama Arus Mudik Lebaran 2023

"Masing-masing daerah punya kuota masing-masing jadi kami meminta kepada derah untuk mengamankan kuota tersebut jadi kami mempersilahkan bagaimana mereka mengatur supaya kuotanya cukup," kata Erika dalam Konferensi Pers, Selasa (2/5).

Menurutnya, setiap daerah memiliki ketentuan masing-masing, misalnya ada yang membatasi volume pembelian maksimum sebesar Rp 150 ribu, ada yang Rp 400 ribu.

"Kalau daerah merasa itu perlu untuk menjaga kuota cukup sampai akhir tahun, itu dipersilahkan," jelas Erika.

Baca Juga: Realisasi Konsumsi Pertalite Mencapai 28,44%, Pertamina Sebut Kuota Aman

Sementara itu, SVP Retail Fuel Sales Pertamina Patra Niaga Pramono menjelaskan, pembatasan bisa saja dilakukan sebagai strategi untuk mengurai antrean kendaraan di SPBU.

"(Jika) kondisi sudah cukup padat sehingga di lokasi tertentu ada pembatasan," jelas Pramono dalam kesempatan yang sama.

Meski demikian, Pramono menegaskan kebijakan ini berbeda dengan program subsidi tepat yang kini tengah digalakkan Pertamina khusus untuk Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar atau solar subsidi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×