Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi
Sedangkan, Mandala Finance akan melunasi dua obligasi jatuh tempo menggunakan dana internal perusahaan. Diantara Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2018 Seri B senilai Rp 150 miliar yang jatuh tempo 5 Juli 2021.
Kemudian Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Tahun 2020 senilai Rp 150 miliar yang jatuh tempo pada 16 Juli 2021 mendatang. Setelah pelunasan dua obligasi tersebut, perusahaan masih meninjau penerbitan surat utang untuk tahun ini.
Baca Juga: Pertumbuhan pembiayaan multifinance masih tersendat, ini alasannya
"Kami masih dalam penjajakan (terkait penerbitan obligasi)," ungkap Sekretaris Perusahaan Mandala Finance Mahrus.
Sepanjang 2021, perusahaan menargetkan pembiayaan baru mencapai Rp 5,1 triliun. Berbagai strategi telah dipersiapkan perusahaan mulai dari fokus pada pembiayaan kendaraan motor baru dan bekas yang masing-masing memiliki porsi 55% dan 45%.
Kemudian menggarap segmen nasabah di luar pulau Jawa, untuk melayani nasabah - nasabah di daerah pelosok.
Selanjutnya: Meski beberapa lini pembiayaan naik, pertumbuhan multifinance masih tersendat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News