kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Begini kesiapan multifinance untuk bayar obligasi yang bakal jatuh tempo


Jumat, 26 Maret 2021 / 04:45 WIB
Begini kesiapan multifinance untuk bayar obligasi yang bakal jatuh tempo

Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walau hadapi pandemi, sejumlah multifinance menyatakan siap membayar obligasi jatuh tempo. Bahkan, mereka sudah menyediakan sumber dana untuk melunasi kewajibannya.

Salah satunya, Mandala Multifinance telah menyiapkan dana untuk melunasi obligasi Rp 100 miliar yang akan jatuh tempo pada 12 April 2021. Ini merupakan bagian Obligasi Berkelanjutan III Tahap V Tahun 2020. 

"Kami sudah sampaikan ke bursa efek bahwa sumber dana untuk membayar obligasi tersebut dari dana internal perusahaan," Sekretaris Perusahaan Mandala Multifinance Mahrus, Kamis (25/3).

Baca Juga: Home Credit Indonesia luncurkan MyLifeCOVER untuk pasarkan asuransi

Setelah membayar obligasi jatuh tempo, perusahaan masih berniat menerbitkan surat utang. Namun ia tidak bisa memastikan kapan akan terbitkan lagi. Yang jelas, itu semua bergantung pada kondisi pasar dan jumlah investor. 

Sebelumnya, BFI Finance sudah lebih dulu membayarkan obligasi jatuh tempo Rp 966 miliar menggunakan kas internal perusahaan. Ini masuk dalam Obligasi Berkelanjutan III BFI Finance Indonesia Tahap IV Tahun 2018 Seri C yang jatuh tempo pada 6 Maret 2021 lalu. 

"Dana pelunasan obligasi tersebut berasal dari dana internal perusahaan yang ditempatkan di rekening giro dan deposito dengan beberapa bank. Kami senantiasa berkomitmen untuk memenuhi kewajiban keuangan dengan tepat waktu dan jumlah," kata Direktur Keuangan BFI Finance Sudjono.

Dengan posisi kas yang besar, perusahaan telah menyetorkan dana pelunasan obligasi dari total keseluruhan pokok dan kupon bunga dari obligasi jatuh tempo tersebut ke rekening KSEI pada 5 Maret 2021. Kemudian didistribusikan kepada seluruh pemegang obligasi pada 8 Maret 2021.

Baca Juga: Begini upaya bank untuk mendorong komposisi kredit UMKM

Pefindo sendiri mencatat, sebanyak 23 obligasi jatuh tempo berasal dari sektor multifinance. Surat utang itu jatuh tempo pada periode Maret hingga Mei 2021. Selain dua perusahaan tersebut, ada nama lain seperti Adira Finance, Clipan Finance, Sinar Mas Multifinance, Astra Sedaya Finance, FIF Group dan lainnya. 

Analis Pefindo Danan Dito menyebut, sejauh ini sektor multifinance masih mampu membayarkan utang yang jatuh tempo. Apalagi, Pefindo terus memantau perkembangan surat utang dari masing - masing perusahaan. "Biasanya, tiga bulan sebelum jatuh tempo, kami akan menanyakan kesiapan dana untuk pembayaran," terang Danan. 

Secara umum, perusahaan multifinance yang tergabung dalam grup maupun agen tunggal pemegang merek (ATPM) akan diuntungkan dari segi pendaan. Sebab, kondisi permodalan dan pendanaan mereka jauh lebih kuat. 

Waktu lalu, ia memproyeksi penerbitan surat utang multifinance tahun 2021 akan lebih ramai. Hal ini akan didorong oleh sejumlah faktor mulai dari peningkatan penjualan otomotif dan relaksasi penerbitan surat utang yang dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Juga: Industri multifinance sudah lakukan restrukturisasi sebesar Rp 193,5 triliun

Hingga saat ini, sentimen masyarakat terhadap sektor pembiayaan masih cukup tinggi karena ini masuk kebutuhan vital. Mengingat, kebutuhan pembiayaan diperlukan masyarakat untuk membeli kendaraan bermotor, refinancing serta modal kerja.

"Pemulihan ekonomi akan mendorong dari sisi pembiayaan usaha perusahaan tersebut. Hal ini juga meningkatkan dari sisi penerbitan surat utang perusahaan pembiayaan," pungkasnya. 

Selanjutnya: Industri multifinance sudah lakukan restrukturisasi sebesar Rp 193,5 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×