Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan
Dalam temuan yang dirilis lima hari sebelum Presiden Joe Biden dilantik, Departemen Luar Negeri AS menyatakan, Amerika Serikat sadar bahwa sebelum wabah massal itu terjadi, beberapa peneliti di Institut Virologi Wuhan jatuh sakit dengan "gejala yang konsisten dengan Covid-19 dan gejala musiman penyakit biasa".
Tapi, Price menyebutkan, temuan yang dirilis 15 Januari "sangat jelas bahwa itu tidak meyakinkan, tidak memberikan kepercayaan pada satu teori di atas yang lain".
Hanya, Price, bagaimanapun, berbagi kritik bahwa China menyembunyikan informasi.
"Saya pikir dengan jelas, orang China, setidaknya sampai saat ini, tidak menawarkan transparansi yang kami butuhkan, dan yang sama pentingnya untuk kebutuhan komunitas internasional, sehingga kami dapat mencegah pandemi semacam ini terjadi lagi," kata Price.
Ditanya, apakah China telah sepenuhnya bekerjasama dengan tim WHO, dia berkata: "Saya pikir penilaian masih berjalan".
Selanjutnya: Bertemu Wanita Kelelawar, tim WHO bahas teori kebocoran virus dari laboratorium Wuhan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News