Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
Pertempuran antara militer dan pemberontak etnis minoritas juga berkobar sejak kudeta dengan Angkatan Bersenjata Myanmar melancarkan banyak serangan udara di daerah perbatasan di Utara dan Timur.
Sementara Angkatan Bersenjata Myanmar telah memerangi pemberontak di daerah perbatasan selama beberapa dekade, serangan terhadap fasilitas militer terkenal di daerah pusat jarang terjadi.
Surat kabar Global New Light of Myanmar yang dikelola pemerintah melaporkan, kelompok Wai Moe Naing dikaitkan dengan beberapa ledakan "granat rakitan" di Monywa.
"Selain itu, mereka juga menyiksa dan secara brutal membunuh dua petugas polisi pada 26 Maret," kata surat kabar itu.
Selanjutnya: Krisis politik memburuk, Myanmar kini menghadapi masalah kelaparan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News