kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Beberapa ledakan terdengar, dua pangkalan udara Myanmar diserang


Kamis, 29 April 2021 / 21:05 WIB
Beberapa ledakan terdengar, dua pangkalan udara Myanmar diserang

Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Penyerang tak dikenal melancarkan serangan di dua pangkalan udara Myanmar pada Kamis (29 April), dengan ledakan dilaporkan di satu pangkalan dan tembakan roket terlihat di pangkalan lain.

Serangan itu terjadi setelah tiga bulan kekacauan di Myanmar yang dipicu oleh kudeta militer 1 Februari. Tidak ada klaim tanggungjawab atau konfirmasi atas korban dalam serangan tersebut.

Seorang juru bicara militer Myanmar tidak menjawab panggilan Reuters untuk meminta komentar.

Dalam serangan pertama pada Kamis, tiga ledakan terjadi di sebuah pangkalan udara dekat pusat Kota Magway pada dini hari, Delta News Agency melaporkan dalam sebuah posting di Facebook, seperti dilansir Reuters.

Baca Juga: Kekerasan di Myanmar harus dihentikan, ini 5 kesepakatan KTT ASEAN

Pemeriksaan keamanan ditingkatkan di jalan-jalan di luar pangkalan setelah ledakan, portal berita itu menyebutkan.

Kemudian, lima roket ditembakkan ke salah satu pangkalan udara utama Myanmar di Meiktila, di Timur Laut Magway, reporter Than Win Hlaing, yang berada di dekat pangkalan pada saat itu, mengungkapkan, dalam sebuah posting di Facebook.

Dia juga mengunggah klip video yang menyertakan suara roket yang terbang di atas kepala diikuti dengan ledakan. Reuters tidak bisa memverifikasi video tersebut.

Pertempuran berkobar sejak kudeta

Sejak penggulingan pemerintahan terpilih yang dipimpin oleh peraih Nobel Aung San Suu Kyi, protes telah mengguncang kota-kota, dan militer menindak dengan kekuatan mematikan, menewaskan 756 orang, menurut sebuah kelompok aktivis. 

Baca Juga: Militer Myanmar lepaskan tembakan peringatan ke kapal yang membawa pejabat Thailand



TERBARU

×