Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
Para ahli mengatakan, acara kumpul-kumpul --dalam jumlah kecil sekalipun-- merupakan salah satu cara utama virus menyebar. "Setiap kali seseorang datang ke rumah Anda, ada risiko ia bisa membawa virus tanpa sengaja," jelas Englund.
Jika seseorang terinfeksi virus, perlu beberapa hari baginya untuk merasa sakit dan menyadari jika ia terinfeksi. Atau, bisa juga orang tersebut sama sekali tidak merasakan sakit. Inilah yang disebut orang tanpa gejala (OTG).
Orang tanpa gejala dapat menularkan virus ke orang lain yang berhubungan dekat dengannya. Itu sebabnya, kita dianjurkan membatasi pertemuan tatap muka dengan orang-orang yang tidak tinggal serumah.
Apabila kita terpaksa harus mendatangi seseorang atau pergi ke luar, ikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. Englund menyarankan untuk membuat aturan seperti berapa banyak orang yang akan hadir di satu pertemuan, dan pastikan semua orang mau memakai masker.
Siapkan ruangan agar orang-orang menjaga jarak fisik dan tidak berkumpul di sekitar meja makan atau berbagi peralatan.
Baca juga: Lolos sertifikasi, inilah sejarah pembuatan pesawat terbang N-219 Nurtanio
Makanan diklaim aman dari virus corona
Menurut CDC, kemungkinan besar virus tidak menyebar melalui makanan atau kemasan makanan. Namun sebaiknya kita tidak berbagi makanan atau peralatan makan dengan orang lain yang tidak tinggal serumah.
Virus dapat menempel di tangan Kuman dapat hidup di berbagai bagian tubuh, khususnya tangan. Tangan adalah bagian tubuh yang rentan bersentuhan dengan permukaan yang terinfeksi kuman. Karena itu, tangan menjadi jalur yang paling berpotensi menularkan virus dan bakteri ke tubuh kita, apabila kita menyentuh wajah sebelum mencuci tangan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tips Mencegah Virus Corona Masuk ke dalam Rumah",
Penulis : Gading Perkasa
Editor : Wisnubrata
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Selanjutnya: Waspada, ini 7 gejala terkait dengan varian baru virus corona
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News