Sumber: TASS | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Presiden Rusia Vladimir Putin tidak peduli dengan berbagai laporan tentang kehidupan pribadi dan kesehatannya yang diduga buruk, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan.
"Tidak, Vladimir Putin tidak peduli tentang itu. Tapi, (publikasi) ini selalu ada," kata Peskov menjawab pertanyaan wartawan, bagaimana Putin merespons laporan tentang kehidupan pribadi, keluarga, dan lingkungan terdekatnya.
"Publikasi semacam itu selalu menemani presiden, dan dia tidak pernah terlalu memperhatikannya," ujar dia kepada wartawan, Selasa (8/12), seperti dikutip kantor berita TASS.
Dan, Peskov menyebutkan, Kremlin alias Kantor Kepresidenan Rusia lebih memilih mengabaikan hal-hal tersebut, karena upaya mendiskreditkan Presiden Putin seperti itu tidak mencapai target.
Baca Juga: Campur tangan asing, Putin: Jalan menuju neraka diaspal dengan niat baik
"Pada dasarnya, ini adalah kompilasi dari berbagai rumor. Saya ulangi: kami tahu siapa yang melakukannya, dan kami tahu kemauannya akan terus berlanjut," sebut dia tanpa menyebut identitas para pelaku.
Kemudian, Peskov mengungkapkan, publikasi mengenai kesehatan Putin benar-benar tidak masuk akal. "Tidak ada kesusilaan sama sekali. Mereka seharusnya bertanya kepada kami, kami akan menjawab," tegasnya.
Memang, Putin berulang kali ditanya tentang kehidupan pribadinya. Tetapi, dia biasanya tidak menjawab secara gamblang. Alasannya, terkait masalah keamanan dan keinginan untuk tidak menyebut nama keluarganya sehingga mereka bisa hidup normal.
Hanya, Peskov menahan diri untuk tidak mengaitkan perilaku Putin itu dengan risiko ancaman teror, menjawab pertanyaan apakah penjelasan Putin yang tidak gamblang menunjukkan ancaman teror yang lebih tinggi di Rusia.
"Ancaman teror hadir di mana-mana. Dalam hal ini, negara-negara menghadapi ancaman ini secara berbeda. Adapun Presiden, itu adalah pilihannya, dan dia mengatakannya berulang kali," kata Peskov.
Selanjutnya: Kecerdasan buatan di bidang militer, Putin: Kita harus mempertimbangkan risikonya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News