kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.912   18,00   0,11%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Bankir yakin bisa bukukan kinerja yang makin moncer pada tahun depan


Rabu, 13 Oktober 2021 / 09:20 WIB
Bankir yakin bisa bukukan kinerja yang makin moncer pada tahun depan

Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja perbankan di Tanah Air semakin membaik, terutama bank-bank besar. Ekspansi kredit semakin meningkat meskipun dihadapkan dengan pembatasan mobilitas sejak awal kuartal III di tengah peningkatan kasus Covid-19. Perolehan laba  perbankan terus menunjukkan tren peningkatan. 

Sejalan dengan pemulihan yang terus berlangsung, perbankan optimis bisa mencatatkan kinerja lebih baik hingga akhir tahun dan lebih baik lagi pada tahun 2022 dengan catatan kondisi pandemi Covid-19 semakin terkendali. 

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) misalnya, yakin kinerja tahun 2022 akan lebih baik dari tahun ini apabila kondisi pandemi bisa semakin ditekan. "BRI melihat bahwa pemulihan perekonomian nasional sangat bergantung pada kondisi pandemi yang terjadi," kata Aestika Oryza Gunarto Sekretaris Perusahaan BRI pada Kontan.co.id, Selasa (12/10). 

Meski begitu, BRI belum menetapkan target-target rencana bisnis bank (RBB) tahun depan. Adapun hingga akhir tahun ini, BRI optimis bisa meraih target pertumbuhan kredit 6%-7% dengan kualitas kredit yang semakin membaik. 

Baca Juga: Hingga Agustus, kinerja laba sejumlah bank besar semakin membaik

Kinerja diproyeksikan akan semakin membaik dari semester I 2021. Aestika bilang, hal itu didukung oleh rampungnya proses holding ultra mikro yang diharapkan dapat menjadi sumber pertumbuhan baru bagi BRI.

Per Agustus 2021, BRI mencatatkan laba bersih secara bank only sebesar Rp 17,85 triliun atau tumbuh 33,1% year on year (YoY). Itu melampaui pertumbuhan di paruh pertama sebesar 22,01% YoY jadi Rp 12,44 triliun. 

Pertumbuhan net profit itu sejalan dengan meningkatkan pendapatan bunga bersih sebesar 32,3% menjadi Rp 61,28 triliun dan pendapatan non bunga 13,2% menjadi Rp 21,18 triliun.  Laba perseroan sebelum biaya provisi justru meningkat lebih tinggi lagi yakni 39,5%. 

Kredit BRI juga semakin membaik. Per Agustus 2021, kreditnya tumbuh 6,2% menjadi 922,88 triliun. Sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) naik 7,1% menjadi Rp 1,120,6 triliun. Rasio dana murah (CASA) BRI naik dari 58% per Agustus 2020 menjadi 60%.

Baca Juga: Berkat pelonggaran PPKM, bisnis kartu kredit berangsur pulih

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) memperkirakan target-target bisnis pada tahun 2022 seharusnya akan lebih baik dari tahun ini. "Namun, RBB BTN tahun 2022 baru mau kami susun bulan November," ujar Haru Koesmahargyo Direktur Utama BTN. 

Meski dihadang dengan pengetatan kegiatan masyarakat pada bulan Juli, kinerja BTN secara umum pada  kuartal III menunjukkan hasil yang sangat baik, terlebih pada bulan Agustus dan September ketika mobilitas secara bertahap kembali dilonggarkan. 



TERBARU

×