kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.440.000   -4.000   -0,28%
  • USD/IDR 15.350   -1,00   -0,01%
  • IDX 7.829   -2,64   -0,03%
  • KOMPAS100 1.196   2,88   0,24%
  • LQ45 970   3,33   0,34%
  • ISSI 228   0,02   0,01%
  • IDX30 495   1,66   0,34%
  • IDXHIDIV20 597   3,35   0,56%
  • IDX80 136   0,44   0,33%
  • IDXV30 140   0,56   0,40%
  • IDXQ30 166   1,10   0,67%

Bank Himbara: Pengenaan biaya tarik tunai di ATM Link demi bisnis yang berkelanjutan


Senin, 24 Mei 2021 / 10:50 WIB
Bank Himbara: Pengenaan biaya tarik tunai di ATM Link demi bisnis yang berkelanjutan

Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Himpunan bank milik negara (Himbara) telah mengambil langkah untuk mengembalikan biaya transaksi cek saldo dan tarik tunai pada ATM Link mulai 1 Juni 2021. Adapun tarif yang diberlakukan pada transaksi cek saldo menjadi Rp 2.500  dan tarik tunai menjadi Rp5.000. 

Bank Himbara menyatakan hal ini dikarenakan telah berakhirnya masa pengenalan ATM Merah Putih atau ATM dengan tampilan ATM Link sejak pertama kali diperkenalkan ke masyarakat pada Desember 2015. ATM Merah Putih ini merupakan hasil sinergi mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) antar bank milik pemerintah atau Himbara yakni BRI, BNI, Mandiri dan BTN.

Sedangkan transaksi transfer antar bank tidak dilakukan perubahan biaya atau tetap dikenakan tarif Rp 4.000. Penyesuaian biaya ini tidak berlaku untuk pengecekan saldo dan tarik tunai di ATM Link yang sama dengan penerbit kartu debit.

Baca Juga: Bank BUMN perkuat sinergi, jumlah ATM Link sudah mencapai 45.000 unit

“Kebijakan ini merupakan bentuk healthy business untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan. Hal ini juga merupakan komitmen untuk meningkatkan layanan perbankan inklusif, peningkatan keamanan, dan kualitas layanan yang pada akhirnya menciptakan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi,” jelas Thomas Wahyudi, SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri kepada Kontan.co.id pada Minggu (23/5). 

Lanjut Ia, untuk transaksi cek saldo dan tarik tunai nasabah di jaringan ATM masing-masing bank tidak dikenakan biaya atau gratis. Misalnya transaksi kartu Bank BTN di ATM Bank BTN dengan stiker ATM Link tidak dikenakan biaya.

Ia menambahkan nasabah bank anggota Himbara tetap dapat bertransaksi di ATM Link dengan biaya yang lebih hemat jika dibandingkan dengan biaya transaksi selain jaringan berlogo ATM Link. Pada umumnya biaya transaksi jaringan ATM lainnya mengenakan biaya yang lebih tinggi sebesar Rp 4.000 untuk cek Saldo, lalu biaya untuk tarik tunai senilai  Rp 7.500, dan untuk transfer sebanyak Rp 6.500.

Hingga saat ini terdapat 45.000 unit ATM Link milik Himbara yang dikelola oleh PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin). Thomas berharap ke depannya, ATM Link diharapkan dapat meningkatkan layanan perbankan inklusif, peningkatan keamanan, dan kualitas layanan yang pada akhirnya diharapkan dapat menciptakan kenyamanan nasabah Himbara dalam bertransaksi.

Baca Juga: Baki debet kartu kredit Bank Mandiri sudah tumbuh positif dari akhir 2020

Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, penyesuaian biaya transaksi cek saldo dan tarik tunai nasabah BRI di jaringan ATM Link merupakan kesepakatan bank milik negara (Himbara) dan untuk mendukung kenyamanan nasabah bertransaksi.

"Penyesuaian biaya tersebut juga menjadi bentuk healthy business untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan," kata dia dalam keterangan resminya pada Kontan.co.id, Jumat (21/5).

Aestika menambahkan, penyesuaian biaya transaksi tersebut juga merupakan komitmen untuk meningkatkan layanan perbankan inklusif, peningkatan keamanan, dan kualitas  layanan yang pada akhirnya menciptakan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi. 

Hal ini juga dilakukan untuk mendukung GNNT (Gerakan Nasional Non Tunai) atau mendorong cashless society untuk mengurangi ketergantungan masyarakat atas penggunaan uang tunai dalam bertransaksi. 

Baca Juga: Transaksi antarbank Himbara naik, dompet digital siap meraup untung

Bagi nasabah, hal ini menjadi momentum untuk mendorong nasabah bertransaksi secara cashless dan menggunakan digital banking utamanya Internet Banking, BRImo, dan Mobile Banking yang lebih praktis, mudah, dan murah bagi nasabah.

Sedangkan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menyiapkan berbagai hadiah dengan total jutaan rupiah per bulan untuk menarik para pengguna untuk mau bertransaksi lewat mobile banking

"Jika dilihat transaksi Desember 2020, transaksi digital dari nasabah BNI khususnya di aplikasi BNI Mobile Banking mengalami peningkatan hampir 50% dari transaksi Desember 2019," kata Wakil Direktur Utama BNI, Adi Sulistyowati dalam keterangan tertulis, Minggu (23/5).

Selanjutnya: Cek saldo dan tarik tunai bank BUMN di ATM Link berbayar, ini penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management Principles (SCMP)

×