kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bank BUMN Kucurkan Kredit Sindikasi Rp 6,7 Triliun untuk Perkuat Modal IFG Life


Selasa, 28 Desember 2021 / 06:15 WIB
Bank BUMN Kucurkan Kredit Sindikasi Rp 6,7 Triliun untuk Perkuat Modal IFG Life

Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia Financial Group (IFG) melakukan penandatanganan kredit sindikasi dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) senilai Rp 6,7 triliun untuk memperkuat permodalan PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life).

Bank yang terlibat seperti Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Tabungan Negara (BTN). 

Penandatanganan kredit sindikasi antara IFG dengan Himbara dilakukan di Kementerian BUMN, Jakarta, yang disaksikan langsung oleh Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama IFG Robertus Billitea dan Direktur Utama BRI Sunarso.

Kemudian Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Rohan Hafas, Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto, Wakil Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu, dan Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto.

Baca Juga: Banyak Kasus Asuransi, Lembaga Penjamin Pemegang Polis Harus Segera Terbentuk

Kartika mengatakan, kesepakatan sindikasi ini merupakan cerminan bahwa saat ini seluruh stakeholders bahu-membahu untuk membangun industri asuransi yang lebih sehat dan berkelanjutan

"Kredit sindikasi ini secara khusus untuk membangun IFG Life demi mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada industri asuransi jiwa," kata Kartika, dalam keterangan resmi, Senin (27/12). 

Dengan adanya kerjasama sindikasi ini, Kementerian BUMN berharap IFG Life di bawah naungan IFG selaku holding dapat memaksimalkan kinerja bisnis dan memperkuat tata kelola agar dapat tumbuh sebagai perusahaan asuransi yang sehat di Indonesia.

Robertus juga berterima kasih atas dukungan komitmen pendanaan Himbara sejalan dengan penguatan modal IFG Life demi operasional bisnis IFG Life yang sehat, kompetitif dan menguntungkan.  "Lebih lagi, IFG akan terus melakukan pengawasan untuk memastikan proses penguatan modal ke IFG Life berjalan sesuai dengan tata kelola dan governance yang baik," terangnya. 

Dalam rangka penguatan modal IFG Life, selain dari pendanaan Himbara sebesar Rp 6,7 triliun, IFG juga telah mendapatkan dana segar dari Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 20 triliun.

Baca Juga: Aset dan Polis Beralih ke IFG Life, Jiwasraya Akan Kembalikan Izin Usaha Asuransi

Pada kesempatan yang sama, Sunarso mewakili Himbara menyatakan sangat mendukung dengan adanya peran serta perbankan dalam membangun ekosistem keuangan Indonesia yang lebih sehat dan berkelanjutan. 

"Khususnya di industri asuransi yang juga memiliki potensi bisnis yang cukup besar, sehingga kerjasama secara business to business ini akan saling memperkuat industri asuransi dan juga Himbara," terangnya. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×