kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank akan sangat berhati-hati akomodir KPR tanpa DP, begini alasannya


Senin, 22 Februari 2021 / 05:55 WIB
Bank akan sangat berhati-hati akomodir KPR tanpa DP, begini alasannya

Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

Menurut Heintje, besar kecilnya uang DP merupakan salah satu faktor yang dilihat akan mempengaruhi keseriusan orang untuk mempertahankan kredit rumahnya jika terjadi masalah.

Oleh karena itu, CIMB akan sangat berhati-hati menerapkan uang muka tanpa DP tersebut. Perlu ada strategi khusus guna mencegah risiko yang muncul ke depan. 

Misalnya bekerjasama dengan perusahaan besar untuk membiayai KPR karyawan perusahaan tersebut. "Bank bisa kasih KPR tanpa uang muka tetapi harus ada jaminan dari perusahaan itu kalau terjadi kasus macet," kata Heintje.

Tahun ini, CIMB Niaga bakal fokus mengejar target kredit 7%-8%. Agar ekspansi tersebut seimbang dengan perkembangan kualitas kreditnya, CIMB Niaga akan menyasar calon debitur yang pekerjaannya tidak terlalu terdampak pandemi Covid-19, mememiliki kemammpuan membayar angsuran, dan bekerjasama dengan pengembang.

Bank Mandiri juga tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam memberikan KPR tanpa uang muka untuk mengantispasi resiko kredit bermasalah. 

"Dalam memberi KPR tanpa uang muka perlu kita lihat kemampuan nasabah terutama pada kondisi ekonomi yang masih dalam tahap awal recovery ini," kata Executive Vice President Consumer Loans Group Bank Mandiri.

Pelonggaran LTV tersebut memang diharapkan untuk menggairahkan properti. Namun, Satyo mengatakan limit KPR yang lebih besar ini tentu memiliki konsekuensi pembayaran angsuran yang lebih besar pula.

Baca Juga: Begini strategi Bank Mandiri memitigasi risiko KPR tanpa uang muka

Melihat beberapa kondisi ini dan berdasarkan proyeksi dari data yang kami miliki, Bank Mandiri memperkirakan nasabah yang akan mengambil LTV hingga 100% hanya  sekitar 5% dari total nasabah KPR di tahun ini. 

Guna memitigasi risiko dari penyaluran KPR tanpa uang muka, Bank Mandiri akan melakukan pemilihan segmen dengan kualitas baik, seperti nasabah yang ber payroll di mandiri serta kalangan first home buyer sehingga rumah yang dibeli pasti akan ditempati.

Sebetulnya, Bank Mandiri telah memiliki program menarik  untuk membantu mendorong permintaan kredit tahun ini. Perseroan telah menawatkan suku bunga KPR yang menarik mulai dari 3,88% mulai bulan Februari 2021 ini.

Sementara menurut Heintje, langkah yang paling tepat untuk mendorong sektor properti saat ini adalah dengan memberikan subsidi pajak kepada pengembang. Menurutnya, kredit tanpa uang muka pasti akan bersinggungan dengan manajemen risiko di masing-masing bank.

Adapun PT Bank Central Asia Tbk (BCA) masih belum memutuskan mengakomodasi pelonggan aturan LTV tersebut. 

"Ketentuan tersebut baru saja dikeluarkan. Kami akan diskusikan segera di internal dulu," kata Executive Vice President of Consumer Loan Division BCA Felicia M Simon.

Selanjutnya: Masyarakat Bisa Beli Rumah DP Nol Persen, tapi Bank Bakal Hati-Hati Salurkan KPR

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×