kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

AS memperkuat armada tempur di Selat Taiwan, ada apa?


Kamis, 31 Desember 2020 / 17:15 WIB
AS memperkuat armada tempur di Selat Taiwan, ada apa?

Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - TAIWAN. Angkatan Laut AS pada hari Kamis (31/12) melaporkan dua unit kapal perangnya kembali merapat ke Selat Taiwan. Kunjungan ini merupakan yang kedua kalinya dalam satu bulan.

Selat Taiwan merupakan wilayah perairan sensitif bagi Taiwan dan China dan selalu menjadi titik ketegangan kedua negara. Dua minggu yang lalu, kelompok kapal induk China juga sempat melintasi wilayah ini.

Melansir dari Reuters, Angkatan Laut AS mengatakan kapal perusak berpeluru kendali USS John S McCain dan USS Curtis Wilbur telah melakukan transit rutin Selat Taiwan pada 31 Desember sesuai dengan hukum internasional.

"Transit kapal melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen AS terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Militer Amerika Serikat akan terus terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun hukum internasional mengizinkan," ungkap Angkatan Laut AS.

Secara keseluruhan, ini merupakan pelayaran ketiga belas armada laut AS di Selat Taiwan sepanjang tahun ini.

Baca Juga: Tegang! Taiwan kerahkan 6 kapal dan 8 pesawat tempur untuk menghalau China

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan bahwa kapal-kapal perang AS tersebut kemudian berlayar menuju utara melalui selat. Mereka menjelaskan bahwa Angkatan Laut AS sedang dalam misi biasa dan akan memantau pergerakan sesuai dengan standar.

Terkait dengan kunjungan ini, pihak Kementerian Pertahanan China belum memberikan respons apa pun. Sebelumnya China sempat mengecam kunjungan pertama AS pada 19 Desember lalu.

Sehari setelah kunjungan pertama tersebut, China langsung mengirimkan kelompok kapal perang yang dipimpin kapal induk Shandong untuk melintasi Selat Taiwan menuju Laut China Selatan.

Manuver militer China tersebut cukup membuat Taiwan waspada sampai harus mengerahkan armada angkatan udara dan angkatan laut untuk melakukan pengawasan.

Selanjutnya: Dipimpin Shandong, kelompok kapal perang China berlayar ke Laut Cina Selatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×