Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) akan bertransformasi menjadi bank digital sejalan dengan arahan dari Grup Lippo selaku pemilik saham perseroan. Bank ini tengah mempersiapkan aplikasi mobile banking baru untuk mendukung rencana transformasi itu.
Chief Executive Officer (CEO) Lippo Karawaci John Riady mengatakan, pertimbangan mengarahkan Bank NOBU jadi bank digital untuk menekan cost serta lebih mudah menjangkau nasabah.
Dengan menjadi bank digital, Bank Nobu tidak lagi memerlukan cabang yang banyak. Apalagi tren yang berkembang saat ini memang sudah mengarah ke ranah digital. "Kita juga lihat sekarang sudah jarang orang mengunjungi bank, karena ada layanan digital," uajrnya, Selasa (1/12).
Baca Juga: John Riady bakal jadikan Bank NOBU sebagai bank digital
Rencana itu juga tidak lepas dari perjalanan OVO sebagai finanscal technology pembayaran dalam 3- 4 tahun terakhir ini. Platform ini semakin berkembang dan kini telah banyak digunakan sebagai alat pembayaran di berbagai merchant.
Suhaimin Djohan, Direktur Utama Bank Nobu mengatakan, persiapan untuk menjadi bank digital tersebut tengah disiapkan. Perseroan sedang dalam proses mempersiapkan mobile banking baru yang nantinya berfungsi sebagai aplikasi mobile yang memuat multi aplikasi dan multi fungsi.
"Cakupan mobile apps ini mulai dari buka rekening secara digital hingga transaksinya, baik yang terkait layanan keuangan dan juga fungsi layanan non keuangan," jelas Suhaimin pada Kontan.co.id, Selasa (1/12).
Pengembangan mobile banking tersebut juga sejalan dengan pengembangan open banking dalam kerangka dalam sistem pembayaran di Indonesia yang disiapkan Bank Indonesia (BI). Suhaimin menambahkan, nasabah Bank Nobu baik individu maupun wirausaha UMKM akan bisa melakukan transaksi pembayaran dan juga QRIS melalui mobile banking ini.
Baca Juga: Dana kelolaan wealth management Bank Mandiri capai Rp 76 triliun hingga Oktober
Bank Nobu tidak akan bertransformasi menjadi bank digital penuh. Layanan mobile banking baru akan digunakan melayani segmen nasabah yang ingin bertransaksi secara digital. Sedangkan segmen nasabah tertentu misalnya wealth management, kredit, dan lain-lain yang menginginkan layanan konvensional akan tetap dilayani lewat jaringan kantor cabang perseroan.
Seperti diketahui, jaringan ritel Lippo Group yakni PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) telah mensinergikan bisnis ritelnya dengan Bank Nobu. Ini dilakukan seiring transaksi akuisisi Matahari terhadap 16,41% saham Bank Nobu senilai Rp 549,60 miliar.