kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Arab Saudi tertarik berinvestasi pada Bank Syariah Indonesia


Kamis, 17 Juni 2021 / 14:30 WIB
Arab Saudi tertarik berinvestasi pada Bank Syariah Indonesia

Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Yudho Winarto

Kedua negara memiliki perhatian yang sama mengenai isu perubahan iklim yang saat ini sedang dihadapi oleh seluruh negara di dunia. Oleh karena itu, Pemerintah Arab Saudi menyampaikan mendukung Indonesia untuk mengangkat isu perubahan iklim dalam KTT G20 yang akan dilaksanakan di Indonesia tahun depan.

Menteri Al-Falih menyampaikan, bahwa Pemerintah Arab Saudi saat ini memiliki program penanaman 10 miliar pohon di Arab Saudi dalam rangka rehabilitasi vegetasi alami.

Indonesia sebagai negara yang memiliki perhatian khusus terkait isu perubahan iklim pun menyampaikan tertarik untuk berpartisipasi dalam program tersebut.

Arab Saudi sendiri dalam beberapa waktu terakhir tengah gencar mengembangkan sumber energi terbarukan di beberapa negara seperti Uzbekistan.

Fokus Indonesia dan Arab Saudi dalam pengembangan green energy membuat kerangka kerja mengenai kerja sama di bidang ini akan ditindaklanjuti melalui pertemuan di tingkat teknis antara kedua negara dalam waktu dekat.

Baca Juga: BSI: Dana haji di bank syariah terus meningkat

Menko Luhut sangat mengapresiasi pertemuan tersebut karena menghasilkan banyak komitmen kerja sama yang berhasil dibahas antara kedua negara.

Baik Menko Luhut dan Menteri Al-Falih sepakat untuk membentuk satuan tugas atau task force untuk membahas berbagai peluang investasi yang ada dan sepakat akan kembali melakukan pertemuan pada tanggal 24 Juni 2021.

“Saya sangat senang pertemuan ini dapat terlaksana. Semoga kesempatan ini jadi langkah awal yang baik untuk kerja sama Indonesia dan Arab Saudi di berbagai bidang ke depannya,” ujar Menko Luhut dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/6).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×