kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45932,66   5,02   0.54%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Arab Saudi: Kami tak ingin haji tahun ini menjadi episentrum Covid-19 di dunia Islam


Selasa, 08 Juni 2021 / 10:28 WIB
Arab Saudi: Kami tak ingin haji tahun ini menjadi episentrum Covid-19 di dunia Islam
ILUSTRASI. Arab Saudi bakal mengumumkan tentang pelaksanaan ibadah haji tahun ini dalam beberapa hari mendatang atau pekan ini. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS

Sumber: Arab News | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JEDDAH. Arab Saudi bakal mengumumkan tentang pelaksanaan ibadah haji tahun ini dalam beberapa hari mendatang atau pekan ini. Menurut penjabat menteri media Saudi, Dr. Majid Al-Qasabi, penguman akan dilakukan jika Kerajaan Arab Saudi sudah menyelesaikan penilaiannya terhadap tantangan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.

Arab News memberitakan, pada konferensi pers yang diadakan di Riyadh pada hari Minggu (6/6/2021), Al-Qasabi mengatakan pihak berwenang Saudi sedang menindaklanjuti pembaruan (pandemi) dan menteri haji dan umrah dan kesehatan akan segera mengumumkan keputusannya.

Dia mengatakan, karena munculnya varian Covid-19, sangat penting untuk mengevaluasi kerusakan dari penyebaran virus dengan cermat dan benar. 

“Kami tidak ingin haji tahun ini menjadi episentrum penyebaran penyakit di Kerajaan atau dunia Islam,” jelasnya seperti yang dikutip Arab News.

Baca Juga: Jemaah batal berangkat bisa tarik biaya haji, begini prosedurnya

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah bekerja keras untuk meningkatkan layanan yang diberikan di sektor haji dan umrah, di tengah situasi pandemi yang luar biasa.

Pelaksanaan haji tahun lalu dan pelaksanaan umrah secara bertahap pada bulan Oktober, diizinkan setelah model yang aman dikembangkan, dengan fokus pada teknologi modern dan digitalisasi prosedur. Dengan demikian, jamaah mendapatkan layanan yang mereka butuhkan melalui berbagai opsi yang disediakan oleh kementerian.

Model yang berfokus pada teknologi ini termasuk aplikasi Eatmarna, yang memungkinkan pengguna untuk meminta izin (izin salat, izin umrah, dan izin salat Rawdah) di masjid Mekah dan Madinah. 

Baca Juga: Setoran pelunasan BPIH bisa ditarik tanpa kehilangan status calon jemaah haji 2022

Lebih dari 20 juta orang telah mendapat manfaat dari aplikasi ini dan lebih dari 30.000 telah menggunakan layanan yang disediakan oleh pusat Inaya (perawatan) di Makkah dan Madinah, yang didirikan untuk melayani peziarah yang datang dari luar Kerajaan.

Kementerian Haji dan Umrah juga menyediakan layanan transportasi yang aman dengan mendirikan empat tempat untuk mengangkut jemaah ke dan dari Masjidil Haram di Makkah.

Mengutip Arab News, Asisten Wakil Sekretariat Kementerian Haji dan Umrah untuk jamaah haji dan umrah, Eng. Hesham Abdulmonem Saeed, mengatakan pada konferensi pers bahwa model umrah yang aman bertujuan untuk melindungi jemaah dengan mengelola kerumunan yang pergi ke Masjidil Haram melalui slot waktu yang dipesan dan meningkatkan layanan yang diberikan kepada para jemaah melalui penerapan teknik paling modern untuk memenuhi kebutuhan pribadi mereka. 

Baca Juga: Isi surat Kedubes Arab Saudi ke Puan Maharani soal ibadah haji

Dia mencatat bahwa aplikasi Eatmarna yang dikembangkan oleh Saudi Data and Artificial Intelligence Authority (SDAIA) juga memverifikasi kesehatan pemohon izin.

Menurut Saeed, pekerjaan melayani jemaah haji merupakan kerja sama yang melibatkan sektor publik, swasta, dan sukarela.

“Ada kerja sama berkelanjutan antara Kementerian Haji dan Umrah, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, Presidensi Umum Dua Masjid Suci dan semua otoritas terkait untuk membantu jemaah dan pengunjung melakukan haji dan umrah dengan mudah,” jelasnya. 

Selanjutnya: Indonesia tak memberangkatkan calon jamaah haji

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

×