kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.425.000   10.000   0,41%
  • USD/IDR 16.643   -42,00   -0,25%
  • IDX 8.617   68,26   0,80%
  • KOMPAS100 1.189   7,78   0,66%
  • LQ45 855   3,60   0,42%
  • ISSI 305   2,18   0,72%
  • IDX30 439   -0,22   -0,05%
  • IDXHIDIV20 509   2,81   0,56%
  • IDX80 133   0,64   0,48%
  • IDXV30 139   1,08   0,78%
  • IDXQ30 140   0,30   0,22%

Apakah kamu perlu vaksin booster COVID-19? Simak jawaban WHO


Rabu, 27 Oktober 2021 / 05:20 WIB
Apakah kamu perlu vaksin booster COVID-19? Simak jawaban WHO

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa waktu belakangan, kita kerap mendengar istilah vaksin booster. Apakah itu? 

Vaksin booster bisa juga disebut vaksin COVID-19 dosis ketiga. Vaksin ini dianggap penting untuk meningkatkan antibodi secara penuh agar terhindar dari virus COVID-19. 

Hanya saja, vaksin booster menjadi polemik di masyarakat. Salah satu pertanyaan yang muncul adalah apakah semua orang memerlukan vaksin booster?

Menurut Direktur Departemen Vaksin dan Biologi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Katherine O'Brien, masyarakat harus membedakan dulu apa yang dimaksud dengan vaksin booster. 

Melansir informasi dari laman covid19.go.id, ada tiga alasan menurut WHO yang membuat seseorang ingin mendapatkan dosis tambahan. 

Baca Juga: Perlu Anda ketahui, ini efek Covid-19 pada penderita diabetes

1. Jika tubuh tidak merespons

Jika tubuh tidak merespons secara memadai (misalnya karena memiliki gangguan kekebalan) seperti seharusnya dari dua dosis pertama yang diterima. 

Hal ini berdasarkan fakta di mana ada orang yang memiliki kondisi immunocompromised (gangguan sistem imun) serius dan tidak menerima dengan baik dua dosis COVID-19, sehingga butuh booster dengan beberapa pertimbangan lain. 

2. Waktu kekebalan

Jika seiring waktu, kekebalan yang terbentuk mulai berkurang, memburuk, atau menurun. 

Fakta yang ada, saat ini bukti menunjukkan vaksin bertahan dengan sangat baik untuk melindungi dari penyakit parah, rawat inap, atau bahkan kematian. 

Baca Juga: Soal rencana booster vaksin Covid-19 tahun depan, ini penjelasan menteri kesehatan



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

×