kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Apakah Flu Babi Afrika Menular ke Manusia? Ini Jawaban Kemenkes & Epidemiolog


Rabu, 17 Mei 2023 / 11:10 WIB
Apakah Flu Babi Afrika Menular ke Manusia? Ini Jawaban Kemenkes & Epidemiolog

Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menjelaskan bahwa flu babi Afrika hanya menyerang babi. 

"Flu babi Afrika ini termasuk amat sangat menular untuk babi, namun bukan untuk manusia," kata Dicky kepada Kompas.com, Senin (15/5/2023). 

Ia mengungkapkan, virus tersebut akan tersebar melalui benda-benda, air, atau cairan tubuh babi yang terinfeksi. Selain itu, virus ini mampu bertahan lama di tempat-tempat tersebut. 

Meski belum ada kasus penularan ke manusia, menurut Dicky, daging babi yang terinfeksi tidak aman dikonsumsi. 

Sebelumnya, Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani, Barantan, Wisnu Wasisa Putra mengatakan, Badan Karantina Pertanian (Barantan) Kementerian Pertanian menyatakan babi asal Pulau Bulan, Batam yang biasa diekspor ke Singapura positif terkena flu babi Afrika. 

Baca Juga: Kementan: Ekspor Babi Asal Pulau Bulan Batam ke Singapura Positif Flu Babi Afrika

Sejumlah babi dalam angka cukup besar di Pulau Bulan mati dengan menunjukkan gejala Classical Swine Fever (CSF)/Hog Cholera. 

Pihak Karantina Pertanian Tanjung Pinang segera melakukan pengujian terhadap ternak babi dan menerapkan karantina hewan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Virus Flu Babi Afrika Masuk Indonesia, Ini Kata Kemenkes dan Epidemiolog"
Penulis : Erwina Rachmi Puspapertiwi
Editor : Rizal Setyo Nugroho

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×