kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Anies Baswedan: Kasus aktif Covid-19 di Jakarta akan tembus 100.000 pada 6-10 Juli


Minggu, 04 Juli 2021 / 05:30 WIB
Anies Baswedan: Kasus aktif Covid-19 di Jakarta akan tembus 100.000 pada 6-10 Juli

Sumber: Kompas.com | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan Jakarta saat ini dilingkupi suasana kedaruratan karena pandemi Covid-19. Lonjakan kasus yang terjadi di Jakarta sangat parah, tak pernah dialami sebelumnya.

"Hari ini (Jumat) kita memiliki 78.000 kasus aktif. Yang pernah kita miliki di Jakarta tertinggi 27.000, bulan Februari. Sekarang 78.000," ujar Anies di Mapolda Metro Jaya, Jumat (2/7).

"Besar kemungkinan ini mencapai 100.000 dalam hitungan hari ke depan," ia menambahkan.

Dalam paparan yang disampaikan melalui kanal YouTube Pemprov DKI Jakarta, Anies memperkirakan bahwa kasus aktif Covid-19 di Ibukota akan tembus 100.000 pasien paling cepat pada tanggal 6, atau paling lambat 10 Juli 2021.

Beberapa skenario disiapkan, mulai dari mengkhususkan seluruh RS kelas A untuk ICU Covid-19, mengalihfungsikan RSDC Wisma Atlet untuk penanganannya pasien bergejala berat, sampai menyulap stadion dan gedung-gedung konvensi untuk menangani kasus darurat kritis.

Pasalnya, dengan tren 40% kasus membutuhkan perawatan, artinya DKI Jakarta kelak akan memerlukan kemampuan untuk merawat lebih dari 40.000 orang.

"Dan ini adalah manusia yang harus diselamatkan, yang pasti keluarganya khawatir, yang pasti keluarganya tegang. Risiko kematian ada di situ," kata Anies.

"Saya ingin kita semua bersiap, ini yang saya maksud tadi kita masuk ke turbulence. Semua kencangkan sabuk pengaman. Seatbeltnya dipakai."

Selama masa PPKM Darurat hingga 20 Juli 2021 mendatang, warga Jakarta diingatkan agar menaati ketentuan untuk tinggal di rumah.

Pembatasan aktivitas akan berlaku lebih ketat lagi bagi wilayah-wilayah yang masuk kategori zona merah dan oranye, yang sebaran wilayahnya dapat dilihat di corona.jakarta.go.id.

"Penegakan akan dilakukan tanpa pandang bulu. Tinggal lah di rumah, jangan melakukan aktivitas, kecuali memang esensial, kecuali kritikal, kecuali mendesak dan mendasar," kata dia.
"Itu saja. Insya Allah kita akan menghadapi tantangan ini sesegera mungkin dan akan kembali kepada suasana yang lebih tenang, masyarakat bisa beraktivitas dengan baik," tutup Anies.

Penulis : Vitorio Mantalean
Editor : Irfan Maullana

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jakarta Diprediksi Capai 100.000 Pasien Covid-19 antara 6-10 Juli".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

×