Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Investor kawakakan Warren Buffett adalah tokoh investasi yang ahli dalam memanfaatkan kejatuhan pasar dan meramal resesi. Buffett juga loyal berbagi tips menghadapi resesi dengan menjadi serakah saat yang lain ketakutan dan takut saat yang lain serakah.
Saat ini, Buffett tampak belum melakukan pembelian besar-besaran di pasar saham yang sempat jatuh karena pandemi Covid-19. Bahkan Buffett memangkas sejumlah portofolionya dalam beberapa bulan terakhir ini.
Mengutip, Adam Othman, seorang value investor, dalam artikelnya yang diterbitkan The MOtley Fool tertanggal 25 November 2020 menuliskan, tampaknya Buffett sedang ketakutan atau ia belum menemukan perusahaan yang layak untuk dibeli.
Baca Juga: Teka-teki saham baru yang dikoleksi Warren Buffett, kenapa dirahasiakan?
Sebab menurut Adam, ada banyak perusahaan bagus yang harga sahamnya sempat terdiskon dilewatkan begitu saja oleh Buffett. Malah Buffett melakukan investasi di perusahaan emas untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade sesuatu yang dia hindari sebelumnya.
Emas merupakan salah satu investasi yang paling aman saat resesi tiba. Nah bisa saja Buffett tengah memprediksi terjadinya kehancuran pasar lainnya dalam waktu dekat.
Buffett bukan satu-satunya tokoh terkemuka di dunia investasi yang mungkin mengantisipasi kehancuran pasar lainnya.
Bill Ackman, investor terkenal dan manajer hedge fund, menghasilkan banyak uang dalam kejatuhan bulan Maret, dan dia baru saja memperingatkan tentang kejatuhan pasar lainnya.
Baca Juga: Warren Buffett akan memeriksa 5 hal ini sebelum memborong saham perusahaan
Peringatannya mungkin tampak sedikit tidak selaras, terutama dengan optimisme vaksin yang mencengkeram pasar, tetapi juga beresonansi dengan beberapa investor terkemuka lainnya.
Jika pasar ambruk lagi, Buffett mungkin akan melepaskan seluruh kekuatan likuiditas yang dimiliki Berkshire Hathaway saat ini.
Dia mungkin menggunakan dananya untuk menyelamatkan bisnis menguntungkan yang bangkrut karena jatuhnya pasar. Dan kemurahan hatinya ditambah dengan pemilihan bisnis yang tertekan secara cerdik memungkinkan dia menang besar.
Jika Anda memiliki portofolio yang solid, aman, dan beragam, Anda mungkin tidak takut akan jatuhnya pasar lagi. Namun, sebaiknya siapkan uang tunai untuk berjaga-jaga, sehingga Anda dapat membeli ke perusahaan luar biasa saat mereka tersedia dengan harga diskon jika pasar ambruk datang.
Baca Juga: Melihat dibalik keputusan China menghentikan IPO Ant Group milik Jack Ma
Buffett memang terkadang melakukan kesalahan khususnya kesalahan dalam mengidentifikasi bisnis, sektor, dan investasi yang salah.
Namun penilaian Buffett mengenai kejatuhannya pasar, apalagi bila didukung sejumlah yang kuat seperti pandemi saat ini, biasanya selalu akurat dan saat ini tampaknya Buffett tengah bersiap untuk kehancuran pasar tahap berikutnya.
Selanjutnya: Warren Buffett borong emas, inikah sinyal kehancuran pasar saham?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News