kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Aksi Kejahatan Soceng Marak, Ini Peringatan BCA dan BRI, Cek Juga Tips Menghindarinya


Senin, 13 Maret 2023 / 04:25 WIB
Aksi Kejahatan Soceng Marak, Ini Peringatan BCA dan BRI, Cek Juga Tips Menghindarinya
ILUSTRASI. Masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap modus kejahatan perbankan soceng.

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie, Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) juga menghimbau nasabah untuk selalu mewaspadai modus-modus kejahatan perbankan, terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri.

Executive Vice President Center of Digital BCA Wani Sabu mengatakan, sebagian besar laporan kejahatan perbankan yang diterima BCA adalah dengan modus social engineering (soceng) atau sekitar 99%.

Modus soceng bisa dilakukan dengan beragam cara. Misalnya, penjahat berpura-pura sebagai kurir paket yang mengirimkan link resi lewat WhatsApp, atau berpura-pura sebagai petugas customer service bank, mengirim surat undangan pernikahan, hingga meminta upgrade menjadi nasabah prioritas.

Lewat modus soceng, penjahat memancing masyarakat untuk mengeluarkan data pribadinya seperti PIN, password, kode OTP, dan data lain yang kemudian dimanfaatkan penjahat untuk membobol rekening nasabah tersebut. 

Ia bilang, jika kejahatan perbankan terjadi karena kelalaian nasabah yang memberikan data pribadinya maka bank tidak akan mengganti dananya. Pihak bank hanya akan melakukan penggantian jika dana nasabah yang dibobol karena kelemahan sistem IT bank dan adanya human error atau kesalahan karyawan bank. 

“Kendati begitu, setiap social engineering tetap kita analisis kasus per kasus. Tidak semua disamakan penyelesaiannya," jelas Wani dalam diskusi PrimaTalk, Rabu (8/3). 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×