kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Akhirnya, BPOM terbitkan EUA 13 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac produksi Bio Farma


Selasa, 16 Februari 2021 / 19:00 WIB
Akhirnya, BPOM terbitkan EUA 13 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac produksi Bio Farma

Sumber: Kompas.com | Editor: Herlina Kartika Dewi

Sebelumnya diberitakan, PT Bio Farma menargetkan produksi 13 juta dosis vaksin Covid-19 rampung pada Kamis, 11 Februari 2021. 

Vaksin tersebut berasal dari 15 juta dosis bahan baku vaksin asal Sinovac yang tiba di Indonesia pada 12 Januari 2021.

Juru Bicara Vaksinasi Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan, produksi vaksin tersebut masih berlangsung dan sesuai jadwal. 

"Iya, on schedule," kata Bambang kepada Kompas.com, Rabu (10/2). 

Bambang menuturkan, produksi vaksin dibagi menjadi 13 batch. Setiap batch menghasilkan 950.000-1.000.000 dosis vaksin jadi. 

Baca Juga: Jokowi titahkan produksi vaksin Merah Putih dipercepat, dimulai akhir 2021

Kendati demikian, izin penggunaan vaksin tersebut tetap harus menunggu sertifikat lot release dan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan ( BPOM). 

Ia menyebut, nomor izin penggunaan darurat untuk 13 juta dosis vaksin ini berbeda dari EUA 1,2 juta dosis vaksin Sinovac yang sebelumnya telah diterbitkan BPOM. Sebab, ada perbedaan kemasan produk. 

Namun, penerbitan izin penggunaan darurat tetap mengacu pada hasil evaluasi vaksin Sinovac yang sebelumnya sudah dilakukan oleh BPOM.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "BPOM Terbitkan Izin Darurat untuk 13 Juta Vaksin Covid-19 Sinovac"

Penulis : Haryanti Puspa Sari
Editor : Diamanty Meiliana

Selanjutnya: Wartawan dan pekerja media masuk prioritas penerima vaksin tahap kedua

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

×