Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AIA Financial (AIA) mencatat kinerja kuat di 2020 dengan mengumpulkan aset sebesar Rp 53,3 triliun, meningkat dari periode yang sama di tahun lalu yaitu Rp 50 triliun.
AIA menduduki posisi nomor 1 untuk kinerja produk bancassurance dari segi new business total weighted premium income.
AIA juga menempati posisi teratas dalam jumlah Uang Pertanggungan yang mencapai Rp 686 triliun. Pencapaian positif tersebut melampaui pencapaian di periode sebelum pandemi yaitu tahun 2019.
Di tengah meningkatnya tingkat kebutuhan masyarakat terhadap perlindungan akibat pandemi Covid-19, AIA berhasil mencatatkan pendapatan premi sejumlah Rp 13,5 triliun dengan rasio pencapaian solvabilitas hingga 630%, tercatat jauh melebihi ketentuan pemerintah sebesar 120%.
Baca Juga: AIA dukung langkah OJK tindak tenaga pemasar asuransi pelanggar kode etik
Hal ini menunjukkan tingkat kemampuan AIA yang mampu memenuhi kewajibannya dalam jangka panjang termasuk melindungi seluruh nasabah.
Presiden Direktur AIA, Sainthan Satyamoorthy mengatakan, AIA di Indonesia adalah bagian dari AIA Group yang telah berpengalaman selama lebih dari 100 tahun memproteksi masyarakat di kawasan Asia Pasifik dengan produk yang dirancang untuk siap menghadapi berbagai kondisi termasuk pandemi.
"Kami sadar peran kami di masa yang sangat menantang ini begitu besar, untuk memberikan proteksi bagi masyarakat serta membantu mereka menjalani masa pandemi dengan rasa tenang. Pencapaian kinerja perusahaan adalah wujud kesiapan kami sebagai perusahaan asuransi untuk membantu nasabah menjalani hidup di tengah pandemi serta merupakan upaya berkelanjutan dari seluruh tim yang terlibat di AIA," kata Sainthan dalam siaran pers, Senin (3/5).
Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi para karyawan, tenaga pemasar juga mitra bisnis atas dedikasi secara berkelanjutan dalam mewujudkan komitmen AIA untuk membantu jutaan keluarga di Indonesia hidup lebih sehat, lebih lama, lebih baik.
AIA juga terus membuktikan komitmennya dalam memproteksi nasabah dengan membayar total klaim dan manfaat sepanjang 2020 yang mencapai sebesar Rp3,2 triliun dari produk asuransi konvensional serta unit Syariah.
Pencapaian yang positif ini menunjukkan kekuatan jalur distribusi, brand terpercaya, kondisi finansial yang stabil dan kemampuan berinovasi telah membantu AIA untuk memenuhi berbagai kebutuhan nasabah akan proteksi dan perencanaan keuangan jangka panjang serta mewujudkan komitmen kuat dalam membantu jutaan keluarga di Indonesia hidup lebih sehat, lebih lama, lebih baik.
Dalam mengembangkan bisnisnya, AIA fokus pada prioritas strategi yang mencakup Compelling Propositions, Unrivalled Distributions, Leading Customer Experience.
"AIA menghadapi pandemi secara responsif dengan meluncurkan berbagai inovasi produk dan layanan demi membantu nasabah menghadapi pandemi dengan rasa tenang. Beberapa inisiatif tersebut seperti, layanan pemasaran tanpa tatap muka fisik, AIA DigiBuy; Proteksi Lebih yang memberikan manfaat tambahan santunan tunai Rp1.500.000 per hari selama rawat inap hingga maksimum 30 hari jika nasabah positif terinfeksi Covid-19," jelas Sainthan.
Baca Juga: Gandeng CIMB Niaga, AIA Financial luncurkan produk bancassurance Fortuna Golden Plan
Peluncuran berbagai produk seperti AIA Power Pro Life yang dipasarkan melalui kanal distribusi keagenan, produk Maxi Protection Plus yang dipasarkan di kanal bancassurance.
Di awal 2021, AIA juga meluncurkan AIA Vitality, suatu terobosan program health & wellness yang terhubung dengan layanan inti perlindungan jiwa AIA di Indonesia sekaligus wujud inovasi dari konsep shared value yang diusung AIA.
Program AIA Vitality memberikan berbagai manfaat reward termasuk cashback bagi nasabah yang berkomitmen untuk mewujudkan pola hidup sehat dengan konsep yang menyenangkan: Know Your Health, Improve Your Health, Enjoy The Rewards.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News