kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,23   4,90   0.54%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada Shiba Inu dan Solana, ini 4 mata uang digital yang terbang tinggi di 2021


Selasa, 14 Desember 2021 / 04:20 WIB
Ada Shiba Inu dan Solana, ini 4 mata uang digital yang terbang tinggi di 2021

Sumber: The Motley Fool | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Ini adalah tahun yang baik untuk pasar saham, di mana indeks S&P 500 naik sekitar 25%, hingga 8 Desember 2021. Kendati demikian, ini adalah tahun yang hebat bagi cryptocurrency, dengan nilai agregat mata uang digital melonjak lebih dari tiga kali lipat menjadi US$ 2,37 triliun dalam rentang watu yang sama.

Untuk beberapa cryptocurrency terkenal, investasi senilai US$ 10.000 pada 1 Januari tengah malam, dengan mudah menjadikan Anda seorang jutawan bahkan miliarder pada 8 Desember tengah malam. Berikut 4 mata uang kripto tersebut seperti yang dilansir dari The Motley Fool:

  • Shiba Inu: US$ 5.024.657.500

Ini mungkin digambarkan sebagai keuntungan satu tahun yang paling mencolok dalam sejarah, koin meme Shiba Inu (SHIB) telah meroket menuju bulan dari nilai pembukaan US$ 0,0000000000073 per SHIB pada 1 Januari hingga hampir US$ 0,000037 per token pada Des 8. 

Shiba Inu telah memberikan keuntungan lebih dari 50.000.000% tahun ini. Dalam konteks, investasi US$ 10.000, sekarang SHIB akan bernilai lebih dari US$ 5 miliar!

Seperti yang Anda bayangkan, banyak katalis telah berperan dalam mendorong Shiba Inu ke pencapaian jangka pendek yang bersejarah, yakni:

Baca Juga: Sederet aset kripto memerah dalam sebulan terakhir, ini penyebabnya

  • Lebih banyak pertukaran cryptocurrency dari sebelumnya yang mencantumkan SHIB, yang meningkatkan likuiditas dan meningkatkan kesadaran akan koin tersebut.
  • Peluncuran pertukaran terdesentralisasi ShibaSwap pada bulan Juli juga telah meningkatkan likuiditas, serta mengangkat periode penahanan rata-rata untuk token SHIB.
  • Fear of missing out (FOMO) jelas memainkan peran, di mana investor mengharapkan lebih banyak keuntungan, bahkan setelah keuntungan yang mengubah hidup.
  • Pembakaran koin telah mengurangi pasokan token SHIB, membuat setiap koin yang tersisa semakin langka.

Namun terlepas dari semua hal positif ini, kebenaran sederhana tetap ada: Shiba Inu tidak memiliki keunggulan kompetitif, diferensiasi sejati, dan utilitas yang berarti. 

Baca Juga: Kripto NFT Indonesia terus bertambah, ini daftar enam marketplace NFT lokal

Kurang dari 380 pedagang menerima SHIB sebagai bentuk pembayaran, dan tidak ada yang menonjol yang akan mendorong bisnis untuk menerimanya di tengah lautan koin pembayaran lainnya yang terus berkembang. 

Shiba Inu mungkin memiliki satu tahun untuk diingat pada tahun 2021, tetapi itu bisa menjadi mata uang digital populer dengan kinerja terburuk pada tahun 2022.



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

×