kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.199   57,86   0,81%
  • KOMPAS100 1.105   10,32   0,94%
  • LQ45 877   10,94   1,26%
  • ISSI 221   0,89   0,40%
  • IDX30 448   5,61   1,27%
  • IDXHIDIV20 539   4,64   0,87%
  • IDX80 127   1,22   0,97%
  • IDXV30 135   0,58   0,43%
  • IDXQ30 149   1,55   1,05%

5 Mitos dan Kesalahpahaman yang Kerap Disebut oleh Peramal Dolar AS, Apa Saja?


Senin, 08 Mei 2023 / 11:00 WIB
5 Mitos dan Kesalahpahaman yang Kerap Disebut oleh Peramal Dolar AS, Apa Saja?

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

5. Berakhirnya dominasi dolar akan menjadi bencana bagi ekonomi dan saham AS

Dolar yang digantikan oleh mata uang saingan mungkin tidak akan berdampak banyak pada ekonomi AS sama sekali, kata para ekonom.

Menurut Mehrling, dampak de-dolarisasi sebagian besar terjadi pada neraca bank asing, yang sebagian besar terputus dari ekosistem keuangan AS.

"Ini tidak langsung terhubung ke pipa ke Amerika Serikat," katanya. "Bukannya itu bisa membanjiri sistem domestik."

Penurunan penggunaan dolar dapat menghalangi lembaga asing untuk berinvestasi dalam Treasury AS dan sekuritas Treasury, tetapi itu kemungkinan hanya berarti ekonomi AS perlu menemukan sumber pendanaan yang berbeda, kata Stark. Dalam hal pertumbuhan ekonomi, menurutnya tidak akan banyak berubah.

Itu bertentangan dengan apa yang disiratkan oleh para komentator, dengan Elon Musk menyebut penurunan dolar sebagai "masalah serius."

"Kau tahu, aku tidak ingin menghina Elon Musk," kata Zagorsky. "Dia menyukai AI, dia menyukai tenaga surya, dia menyukai semua hal ini. Dia mungkin bukan ahli mata uang."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×