kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

5 Mata uang kripto paling populer saat ini, Dogecoin dan Shiba Inu tak masuk daftar


Senin, 22 November 2021 / 12:09 WIB
5 Mata uang kripto paling populer saat ini, Dogecoin dan Shiba Inu tak masuk daftar

Sumber: The Motley Fool | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Banyak yang berpikir bahwa Dogecoin dan Shiba Inu merupakan mata uang kripto paling populer saat ini. Ternyata, perkiraan itu meleset. Hal itu bisa dilihat berdasarkan di mana investor sebenarnya menaruh uang mereka di market mata uang kripto.

Mengutip The Motley Fool, cara paling objektif untuk menentukan cryptocurrency teratas adalah dengan melihat kapitalisasi pasar mereka. 

Untuk koin digital, kapitalisasi pasar dihitung dengan mengalikan harga saat ini dengan pasokan yang beredar. Berikut adalah lima cryptocurrency paling populer di pasaran saat ini, menurut CoinMarketCap seperti yang dirangkum The Motley Fool:

1. Bitcoin

Bitcoin masih menjadi mata uang kripto paling populer di dunia. Kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai hampir US$ 1,1 triliun. Jika Bitcoin adalah sebuah perusahaan, maka itu akan lebih besar dari Meta Platform (sebelumnya dikenal sebagai Facebook) dan Tesla.

Bitcoin terus menikmati keuntungan menjadi cryptocurrency pertama. Mata uang kripto ini lebih diterima secara luas daripada koin digital lainnya, terutama karena sudah hadir lebih lama. 

Bitcoin bahkan dipandang oleh beberapa investor sebagai lindung nilai yang baik terhadap inflasi karena tidak akan pernah ada lebih dari 21 juta token Bitcoin yang beredar.

Baca Juga: Harga Bitcoin hari ini (22/11) masih tren melemah, apakah saatnya beli?

2. Ethereum

Ethereum menempati peringkat No. 2 dengan jarak nilai kapitalisasi yang agak jauh dari Bitcoin dalam daftar cryptocurrency paling populer. Kapitalisasi pasarnya berkisar sekitar US$ 500 miliar, kurang dari setengah ukuran Bitcoin. 

Tetapi beberapa orang meyakini bahwa Ethereum akan menjadi Bitcoin berikutnya. Keunggulan utama Ethereum adalah utilitas dunia nyatanya. Blockchainnya mendukung kontrak pintar yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi. 

Secara khusus, Ethereum sangat cocok untuk membuat token non-fungible (NFT). 

Baca Juga: Kalahkan Bitcoin, Dogecoin menjadi cryptocurrency yang paling banyak dicari di Google

3. Koin Binance

Binance mengoperasikan pertukaran mata uang kripto terbesar di dunia. Oleh karena itu, masuk akal jika Binance Coin adalah koin digital terpopuler ketiga di pasar. Ini adalah koin asli di bursa Binance dan saat ini memiliki kapitalisasi pasar lebih dari US$ 96 miliar.

Investor yang membayar biaya transaksi dengan Binance Coin menerima diskon. Setiap kuartal, Binance mengurangi pasokan koin digital berdasarkan volume perdagangan. Seiring waktu, "pembakaran" koin triwulanan ini akan menghapus 100 juta koin, yang berarti setengah dari total pasokan. Pergerakan ini dimaksudkan untuk meningkatkan nilai Binance Coin.

4. Tether

Tether menempati peringkat sebagai mata uang kripto terpopuler No. 4 di dunia. Kapitalisasi pasarnya sekitar US$ 73 miliar. Tetapi di antara stablecoin, Tether menempati posisi teratas. Semua stablecoin mengikat nilainya ke aset lain. Untuk Tether, aset itu adalah dolar AS.

Baca Juga: Minggu yang kelam bagi pasar kripto, harga Bitcoin dan kripto lain ambrol

Secara teori, Tether seperti "crypto-dolar" yang harus mempertahankan nilainya dengan cara yang sama seperti dolar AS fisik. Namun, ada beberapa kontroversi mengenai apakah Tether memiliki cadangan yang cukup untuk mendukung semua koin digitalnya. 

Departemen Keuangan AS baru-baru ini meminta Kongres untuk mengambil tindakan untuk mengatasi risiko yang dapat ditimbulkan pada ekonomi oleh stablecoin seperti Tether.

5. Solana

Solana melengkapi daftar lima cryptocurrency terpopuler saat ini. Kapitalisasi pasarnya saat ini mendekati US$ 65 miliar. Solana telah menjadi pemenang terbesar dari cryptocurrency teratas ini selama setahun terakhir dengan keuntungan lebih dari 10.000%.

Selanjutnya: Penurunan harga bitcoin belum terbendung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×